Amsal 31:13 - Wanita Bijak Berusaha

"Ia mencari bulu domba dan lenan, dan mengerjakannya dengan senang hati."

Ilustrasi: Simbol ketekunan dan kreativitas

Makna di Balik Ketekunan

Amsal 31:13 menggambarkan sosok wanita yang luar biasa. Ayat ini bukan sekadar tentang aktivitas fisik, melainkan mencerminkan sebuah karakter yang mendalam. "Ia mencari bulu domba dan lenan, dan mengerjakannya dengan senang hati." Frasa ini melukiskan gambaran tangan yang bekerja, pikiran yang kreatif, dan hati yang gembira dalam melakukan tugasnya. Ini adalah ciri khas dari kebijaksanaan praktis yang diuraikan dalam pasal 31 Kitab Amsal.

Wanita dalam gambaran ini tidak pasif. Ia aktif mencari bahan baku: bulu domba dan lenan. Ini menyiratkan inisiatif, perencanaan, dan upaya untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai. Dalam konteks modern, ini bisa diartikan sebagai mencari peluang, mengembangkan keterampilan, atau mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai suatu proyek atau pekerjaan.

Kesenangan dalam Keterampilan

Lebih dari sekadar mencari, ayat ini menekankan bahwa ia mengerjakannya "dengan senang hati." Ini adalah poin krusial. Bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi tentang memiliki sikap yang positif dan antusias terhadap prosesnya. Kesenangan ini mungkin timbul dari kepuasan batin atas keterampilan yang dimilikinya, dari kebanggaan atas hasil karyanya, atau dari kesadaran akan nilai dan manfaat dari apa yang ia lakukan.

Perempuan yang bijak memahami bahwa pekerjaan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sebuah sarana untuk aktualisasi diri dan memberikan kontribusi. Kemampuannya untuk menemukan kebahagiaan dalam aktivitas yang membutuhkan ketekunan dan keahlian menunjukkan kedewasaan rohani dan emosional. Ia tidak mengeluh atau menganggap remeh tugas-tugasnya, bahkan yang mungkin tampak sederhana sekalipun.

Relevansi di Era Modern

Kisah wanita dalam Amsal 31, termasuk ayat 13 ini, memiliki relevansi yang abadi. Di dunia yang serba cepat dan sering kali menuntut kesempurnaan instan, nilai ketekunan, kerja keras, dan sikap positif menjadi semakin penting. Wanita yang bijak ini mengajarkan kita untuk menghargai proses, untuk mengembangkan keterampilan, dan untuk menemukan kegembiraan dalam setiap upaya yang kita lakukan, sekecil apapun itu.

Entah itu dalam pekerjaan profesional, mengurus rumah tangga, mengembangkan hobi, atau melayani orang lain, prinsip "mencari dan mengerjakannya dengan senang hati" dapat menjadi panduan berharga. Hal ini mendorong kita untuk tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada pertumbuhan pribadi dan kepuasan yang didapatkan selama perjalanan. Ketekunan yang dilandasi sukacita adalah fondasi kuat untuk kehidupan yang produktif dan bermakna.

Amsal 31:13 mengingatkan kita bahwa keberhasilan dan kebahagiaan sering kali ditemukan dalam usaha yang konsisten dan sikap hati yang tepat. Ini adalah ajaran universal tentang kekuatan dedikasi dan kepuasan dalam pekerjaan tangan.