Hakim-Hakim 13:24

"Sesudah itu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai dia Simson. Anak itu tumbuh, dan TUHAN memberkati dia."

T

Kisah tentang kelahiran Simson, sebagaimana dicatat dalam Kitab Hakim-Hakim pasal 13, merupakan salah satu narasi yang paling menarik dan penuh mukjizat dalam Alkitab. Ayat 24 secara ringkas menandai permulaan dari kehidupan seorang tokoh yang dipilih oleh Tuhan sejak dalam kandungan. Manusia bernama Manoa dan istrinya, yang sebelumnya mandul, dikunjungi oleh malaikat TUHAN yang menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran seorang anak laki-laki. Kabar ini tidak hanya tentang seorang anak, tetapi tentang seorang nazir Allah yang akan mulai menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Filistin. Nama 'Simson' sendiri memiliki makna yang mendalam, seringkali diartikan sebagai 'matahari' atau 'pelayan matahari', mengisyaratkan kekuatan dan cahaya yang akan dibawanya. Namun, ayat yang kita rencanakan ini lebih menyoroti dua aspek kunci: kelahiran itu sendiri dan berkat Tuhan yang menyertainya. "Anak itu tumbuh, dan TUHAN memberkati dia." Kalimat sederhana ini menyimpan kekuatan naratif yang luar biasa. Ini bukan hanya deskripsi pertumbuhan fisik semata, melainkan pertumbuhan di bawah naungan dan pengaruh Ilahi. Berkat Tuhan yang menyertai Simson sejak awal kehidupannya adalah fondasi dari segala kekuatan dan kemampuan luar biasa yang kelak akan ia tunjukkan. Kisah hakim-hakim 13 24 ini memberikan pelajaran penting bagi kita. Pertama, tentang janji Tuhan yang selalu digenapi. Bagi orang tua yang menantikan anak, penundaan atau kesulitan bisa menjadi sumber kesedihan. Namun, kisah Simson mengingatkan bahwa Tuhan berkuasa untuk memberikan solusi dan mukjizat. Kedua, tentang pentingnya pertumbuhan di bawah berkat Tuhan. Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang diberkati, baik secara spiritual maupun emosional, memiliki potensi untuk berkembang menjadi pribadi yang kuat dan berguna. Berkat Tuhan bukan hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam karakter, hikmat, dan kemampuan. Lebih jauh lagi, kehidupan hakim-hakim 13 24 menjadi cerminan bahwa Tuhan memilih orang-orang-Nya bahkan sebelum mereka lahir, dan Ia memperlengkapi mereka untuk tujuan-Nya. Kekuatan Simson yang legendaris, yang ia gunakan untuk melawan musuh umat Israel, adalah manifestasi dari berkat dan kuasa Tuhan yang bekerja melaluinya. Namun, kisah Simson juga mengajarkan bahwa berkat Tuhan perlu dijaga dengan ketaatan dan kesetiaan. Terlepas dari kekuatan yang diberikan Tuhan, pilihan pribadi Simson terkadang membawanya ke dalam kesulitan, menunjukkan bahwa meskipun Tuhan memberkati, kebebasan manusia untuk memilih tetap ada dan memiliki konsekuensi. Oleh karena itu, setiap kali kita merenungkan hakim-hakim 13 24, kita diingatkan akan kesetiaan Tuhan dalam memberikan karunia dan anak-anak kepada umat-Nya, serta harapan bahwa mereka yang dikasihi-Nya akan tumbuh dalam berkat-Nya, diperlengkapi untuk tugas yang telah Tuhan sediakan bagi mereka. Ini adalah kisah tentang permulaan yang penuh harapan, yang membentang menjadi saga keberanian dan perjuangan yang dipimpin oleh campur tangan Ilahi yang nyata.