Kejadian 24:28 - Kisah Pengutusan Hamba Abraham

"Sesudah itu perempuan muda itu berlari pulang dan menceritakan semuanya itu kepada ibunya."

Kisah Pencarian Calon Istri Ishak

Kitab Kejadian pasal 24 menyajikan salah satu kisah pencarian jodoh yang paling indah dan penuh makna dalam Alkitab. Abraham, yang sudah tua, memanggil hamba kepercayaannya dan memberikan tugas penting: mencari istri bagi Ishak dari tanah kelahirannya, bukan dari kalangan perempuan Kanaan. Ini adalah sebuah misi yang sangat krusial bagi kelangsungan janji keturunan yang telah diberikan Allah kepada Abraham. Hamba tersebut, dalam kesetiaannya, melaksanakan tugas itu dengan penuh doa dan pengharapan.

Pertemuan di Sumur

Setibanya di dekat kota Nahor, hamba Abraham berhenti di dekat sebuah sumur pada waktu senja, saat para perempuan keluar untuk menimba air. Di sinilah ia memanjatkan doa yang sangat spesifik kepada Allah: agar perempuan yang dipilih oleh Allah untuk Ishak akan menunjukkan keramahan dan kerelaan hati dengan menawarkan minum kepadanya dan kepada unta-untanya. Doa ini adalah ujian yang bijaksana, menunjukkan bahwa karakter dan akhlak yang baik adalah prioritas utama.

Kebaikan dan Ketaatan Membawa Berkat

Simbol kebaikan dan perjalanan ilahi.

Ketaatan Rebekah

Tak lama kemudian, muncullah seorang perempuan muda yang sangat cantik, yang kemudian diketahui bernama Rebekah, putri Betuel, anak Milka, saudara Abraham. Sesuai dengan doa hamba Abraham, Rebekah dengan sukarela dan ramah menawarkan minum kepada hamba itu dan bahkan kepada seluruh untanya. Ini adalah tanda yang jelas dari Allah. Hamba itu memberikan hadiah-hadiah berharga kepada Rebekah dan menanyakan tentang keluarganya.

Kabar Gembira di Rumah

Ayat Kejadian 24:28 mencatat momen penting ketika Rebekah, setelah peristiwa di sumur, berlari pulang dengan hati yang gembira dan penuh cerita. Ia menceritakan "semuanya itu" kepada ibunya. Ini bukan sekadar cerita biasa; ini adalah pengungkapan tentang kehadiran seorang asing yang membawa perhiasan emas dan perak, serta yang telah menunjukkan kebaikan luar biasa. Kabar ini tentu menimbulkan keheranan dan rasa ingin tahu di kalangan keluarga.

Menyongsong Takdir

Cerita ini menunjukkan bagaimana ketaatan hamba Abraham pada firman tuannya, doa yang tulus, dan kerelaan hati Rebekah bertemu dalam satu titik. Kejadian 24:28 adalah titik balik, di mana kabar tentang pertemuan ajaib ini dibawa ke rumah, membuka jalan bagi persetujuan keluarga dan perjalanan Rebekah untuk menjadi istri Ishak. Kisah ini mengajarkan pentingnya iman, doa yang spesifik, kebaikan hati, dan bagaimana Allah bekerja dalam detail-detail kecil untuk menggenapi rencana-Nya yang besar bagi umat-Nya. Perjalanan dan keputusan yang diambil membawa berkat yang melimpah, tidak hanya bagi Abraham dan Ishak, tetapi juga bagi keluarga Rebekah dan masa depan umat pilihan Allah.

Selengkapnya baca di Alkitab SABDA.