Kisah dalam Kitab Kejadian 43:21 merupakan momen penting dalam narasi tentang Yusuf dan saudara-saudaranya. Kejadian ini terjadi ketika saudara-saudara Yusuf, yang tidak mengenali identitasnya sebagai orang Mesir berkuasa, kembali ke Mesir untuk kali kedua demi mencari makan. Mereka datang bersama Benyamin, adik kandung mereka satu ibu, atas desakan Yakub, ayah mereka, yang awalnya enggan melepaskan Benyamin.
Pada kunjungan pertama mereka, Yusuf telah menguji dan memenjarakan Simeon, sambil menyuruh mereka kembali dengan Benyamin. Kini, mereka kembali dengan Benyamin, dan Yusuf telah menyiapkan perjamuan mewah untuk mereka di rumahnya. Ini adalah kesempatan bagi Yusuf untuk melihat adiknya, Benyamin, setelah bertahun-tahun terpisah. Namun, di balik kemewahan itu, Yusuf punya rencana lain. Ia memerintahkan pegawainya untuk mengisi kantong gandum saudara-saudaranya dengan uang yang telah mereka bayarkan pada kunjungan sebelumnya. Lebih dari itu, kantong Benyamin juga diisi dengan uangnya, bahkan Yusuf memerintahkan agar piala peraknya juga disembunyikan di kantong Benyamin.
Ketika para saudara itu meninggalkan rumah Yusuf dan sedang dalam perjalanan pulang, Yusuf memerintahkan pegawainya untuk mengejar dan menuduh mereka mencuri piala peraknya. Dalam ketakutan, mereka kembali ke Mesir. Ketika kantong mereka diperiksa, piala perak itu ditemukan di kantong Benyamin. Hal ini menimbulkan kepanikan dan keputusasaan yang luar biasa di antara mereka. Yakub, yang mendengarkan kabar ini, tentu saja akan sangat terpukul.
Namun, sebelum tuduhan itu semakin jauh, tiba-tiba salah satu saudara, tampaknya Ruben atau Yehuda, dengan tegas mengatakan Kejadian 43:21. Pernyataan ini menunjukkan bahwa uang yang mereka bawa dari Mesir tidak hilang, melainkan seluruhnya telah dikembalikan ke dalam kantong mereka. Mereka menemukan kembali uang perak yang telah mereka bayarkan saat membeli gandum pertama kali. Ini adalah momen kebingungan dan kelegaan sekaligus. Kebingungan karena mereka tidak mengerti bagaimana uang itu bisa kembali, dan kelegaan karena ini membuktikan bahwa mereka tidak mencuri uang itu. Mereka hanya terkejut menemukan uang mereka kembali di tempatnya.
Kisah ini mengungkapkan beberapa hal penting. Pertama, ketaatan para saudara kepada perintah Yusuf, bahkan ketika itu terasa berat. Kedua, persiapan Yusuf untuk menguji saudara-saudaranya lebih lanjut. Dan yang terpenting, penemuan kembali uang mereka dalam kantong mereka, seperti yang tertulis dalam Kejadian 43:21, menjadi titik balik. Ini adalah bukti yang menguatkan argumen mereka bahwa mereka tidak berniat mencuri, karena uang mereka sendiri justru dikembalikan. Kejadian ini membuka jalan bagi pengakuan Yusuf dan rekonsiliasi dengan saudara-saudaranya, yang kemudian diikuti oleh pemindahan seluruh keluarga Yakub ke Mesir.