Ayat Keluaran 10 17

"Sekarang, baiklah Engkau mengampuni dosaku sekali ini, dan baiklah Engkau memohon kepada TUHAN, Allahmu, supaya sekadar menyingkirkan dari padaku celaka kematian ini."

Tuhan Mendengar Keluaran 10:17 Percaya
Simbol harapan dan campur tangan ilahi.

Konteks Ayat: Permohonan Firaun di Tengah Bencana

Ayat Keluaran 10:17 merupakan penggalan penting dari kisah pengungsian bangsa Israel dari Mesir. Ayat ini muncul pada saat bangsa Mesir dilanda kesepuluh tulah yang mengerikan, sebagai hukuman atas penolakan Firaun untuk membiarkan bangsa Israel pergi. Tulah yang mendahului ayat ini adalah tulah belalang yang melahap semua sisa tumbuh-tumbuhan yang masih tersisa setelah tulah hujan es. Situasi di Mesir menjadi sangat genting, mencekam, dan penuh keputusasaan. Di tengah kengerian inilah, Firaun, yang terkenal dengan hatinya yang keras, akhirnya menunjukkan sedikit kerentanan.

Arti dan Makna Mendalam

Dalam ayat ini, Firaun mengakui dosanya dan memohon kepada Musa (yang bertindak sebagai perantara Tuhan) untuk berdoa kepada TUHAN agar menghentikan tulah yang mengerikan itu. Permohonan ini bukan berarti Firaun benar-benar bertobat atau memiliki iman yang tulus kepada Tuhan Israel. Sejarah menunjukkan bahwa Firaun seringkali hanya merengek ketika hukuman datang, tetapi kemudian mengeras lagi ketika situasi membaik. Namun, ayat ini tetap memberikan pelajaran berharga.

Pertama, ayat ini menunjukkan bahwa bahkan hati yang paling keras pun dapat merasakan tekanan dan mengakui kesalahannya ketika dihadapkan pada konsekuensi yang dahsyat. Ini mengingatkan kita bahwa ketidaktaatan dan penolakan terhadap kebenaran pada akhirnya akan membawa dampak.

Kedua, ayat Keluaran 10:17 menggarisbawahi kuasa doa dan campur tangan ilahi. Firaun, meskipun jahat, mengakui bahwa hanya TUHAN yang memiliki kuasa untuk menyingkirkan "celaka kematian ini". Ini adalah pengakuan implisit atas kedaulatan Tuhan atas segala ciptaan, termasuk malapetaka. Musa, sebagai hamba Tuhan yang setia, menjawab permintaan Firaun dengan berdoa kepada Tuhan.

Pelibatan Kata Kunci: Keluaran 10 17

Fokus pada frasa keluaran 10 17 membawa kita pada inti dari momen kritis ini. Ayat ini adalah titik balik dalam perundingan antara Musa dan Firaun, sebuah penampakan dari ketegangan antara kehendak manusia yang keras kepala dan kuasa ilahi yang tak terbantahkan. Kisah ini bukan hanya tentang bencana, tetapi tentang pertempuran iman. Ini adalah demonstrasi nyata dari bagaimana Tuhan bekerja melalui berbagai cara, termasuk hukuman, untuk membawa umat-Nya kepada kebebasan dan untuk menunjukkan kemuliaan-Nya kepada bangsa-bangsa.

Keluaran 10:17 juga mengajarkan tentang pentingnya respons kita terhadap peringatan. Apakah kita seperti Firaun yang hanya memohon saat terdesak, ataukah kita sungguh-sungguh mencari Tuhan? Ayat ini memberikan kesempatan untuk merenungkan perjalanan spiritual kita sendiri, kekuatan pertobatan yang sejati, dan keyakinan bahwa Tuhan selalu mendengarkan.

Kisah keluaran dari Mesir, termasuk momen yang dicatat dalam keluaran 10 17, terus menginspirasi dan memberikan pelajaran bagi kita hingga hari ini. Ini adalah pengingat akan kebesaran Tuhan, kelemahan manusia, dan harapan yang selalu tersedia bagi mereka yang mencari-Nya dengan tulus.