Kisah keluaran dari Mesir adalah salah satu narasi paling kuat dan transformatif dalam sejarah keagamaan. Di tengah-tengah pergolakan dan penantian yang panjang, firman Tuhan disampaikan melalui Musa, membawa janji sekaligus peringatan. Ayat Keluaran 11:4, "Berkata Musa: 'Beginilah firman TUHAN: Sekitar tengah malam Aku akan berjalan melalui Mesir,'" adalah sebuah pengumuman yang mengandung bobot ilahi yang mendalam. Kalimat sederhana ini membuka pintu bagi pemahaman tentang kuasa Tuhan yang tak terbatas dan rencana-Nya yang menyeluruh.
Kata-kata "sekitar tengah malam" tidak hanya merujuk pada waktu spesifik, tetapi juga sering diartikan sebagai momen tergelap, saat harapan mungkin meredup, dan ketakutan bisa merajalela. Namun, justru pada saat itulah, Tuhan berfirman akan "berjalan melalui Mesir." Ini bukan sekadar kehadiran pasif, melainkan sebuah tindakan aktif yang akan membawa perubahan drastis. Bagi bangsa Israel, ini adalah penanda bahwa pembebasan mereka semakin dekat. Bagi bangsa Mesir, ini adalah peringatan tentang murka ilahi yang akan datang atas penolakan mereka untuk membebaskan umat pilihan Tuhan.
Penegasan "Beginilah firman TUHAN" menegaskan bahwa pesan ini datang langsung dari sumber otoritas tertinggi. Tidak ada keraguan, tidak ada spekulasi, hanya kebenaran ilahi yang disampaikan. Ini adalah sebuah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mendengarkan dan menerima firman Tuhan dalam hidup kita. Dalam kesibukan dunia modern, terkadang kita bisa kehilangan koneksi dengan pesan-pesan ilahi yang esensial. Ayat seperti Keluaran 11:4 mengingatkan kita untuk tetap waspada dan terhubung dengan sumber kehidupan sejati.
Konsekuensi dari firman ini sangatlah monumental. Kita tahu bahwa kejadian malam itu akan menjadi titik balik yang menentukan, membawa kepada sepuluh tulah terakhir, dan akhirnya pembebasan besar bangsa Israel. Makna dari peristiwa ini melampaui konteks sejarah Mesir kuno. Ia berbicara tentang keadilan ilahi, tentang penegakan kebenaran, dan tentang kuasa penebusan Tuhan.
Mempelajari dan merenungkan ayat seperti Keluaran 11:4 dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Di saat-saat yang terasa gelap atau penuh ketidakpastian, ingatlah bahwa Tuhan selalu bekerja, bahkan ketika kita mungkin tidak melihatnya secara langsung. Kehadiran-Nya seringkali dimulai dari momen-momen yang paling tidak terduga. Ini adalah pesan harapan yang sejuk dan cerah, yang mengingatkan kita bahwa setelah malam tergelap, fajar kebebasan dan pembaruan pasti akan datang.