Ayat Keluaran 26:22 memberikan instruksi spesifik mengenai konstruksi bagian barat dari Tabernakel, tempat suci yang dibangun oleh bangsa Israel di padang gurun sesuai dengan perintah Tuhan. Bagian ini merinci pentingnya dinding samping, khususnya yang terletak di sebelah barat.
Perintah ini menyebutkan pembuatan enam papan untuk dinding samping di sisi barat. Papan-papan ini bukan sekadar elemen struktural biasa. Mereka dirancang dengan presisi dan keindahan, mencerminkan keseriusan dan kekudusan tempat ibadah yang sedang dibangun. Ukuran dan material papan-papan ini sangat detail dalam pasal-pasal sebelumnya di Kitab Keluaran, menunjukkan bahwa setiap elemen Tabernakel memiliki makna dan fungsi spiritualnya sendiri.
Fokus pada keluaran 26 22 ini menekankan sebuah titik penting dalam keseluruhan desain Tabernakel. Sisi barat, yang merupakan penutup akhir dari struktur Tabernakel, kemungkinan memiliki peran simbolis yang signifikan. Dalam konteks penataan ruang Tabernakel, sisi barat berada di luar Ruangan Mahakudus, yang merupakan area paling sakral. Dengan adanya enam papan, ini menciptakan sebuah dinding yang kokoh dan solid, membatasi dan melindungi ruang yang lebih suci di dalamnya.
Setiap detail dalam pembangunan Tabernakel, termasuk jumlah dan penempatan papan ini, diawasi langsung oleh Tuhan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ketaatan terhadap perintah ilahi dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam hal penyembahan. Keluaran 26:22, meskipun terdengar teknis, adalah bagian dari narasi yang lebih besar tentang bagaimana umat Tuhan dapat berdiam bersama mereka, sebuah gambaran kasih karunia dan janji kehadiran Tuhan.
Pembuatan Tabernakel merupakan sebuah proyek monumental yang melibatkan seluruh komunitas Israel. Instruksi yang terperinci seperti yang ditemukan pada keluaran 26 22 ini menunjukkan betapa terorganisirnya rencana Tuhan. Dari bahan-bahan yang kaya hingga keahlian para pengrajin, semuanya diarahkan untuk menciptakan sebuah tempat yang layak bagi hadirat Sang Pencipta. Dinding samping barat ini, dengan enam papannya, menjadi bagian integral dari penyelesaian struktur yang megah ini.
Studi mendalam terhadap ayat-ayat seperti keluaran 26 22 dapat memberikan pemahaman yang lebih kaya tentang iman dan praktik keagamaan bangsa Israel kuno. Ini bukan hanya tentang arsitektur, tetapi tentang hubungan yang dinamis antara Tuhan dan umat-Nya, yang terwujud dalam sebuah tempat yang kudus dan terhormat.