Keluaran 36:12

"Tetapi beribadahlah kamu kepada TUHAN, Allahmu, maka Ia akan memberkati roti loterehmu dan air loterehmu, dan Aku akan menjauhkan penyakit dari antaramu."

Berkat TUHAN

Ayat dari kitab Keluaran ini menyajikan sebuah janji yang luar biasa dari Tuhan kepada umat-Nya. Kata kunci Keluaran 36 12 sering kali menjadi pengingat akan kasih setia dan pemeliharaan-Nya yang tak terbatas. Ayat ini menekankan hubungan timbal balik antara umat manusia dan Pencipta mereka. Ketika kita memilih untuk beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati dan jiwa, kita membuka diri untuk menerima berkat-berkat-Nya yang melimpah.

Dalam konteks sejarah, bangsa Israel sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari pengembaraan di padang gurun hingga kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Ayat ini menggarisbawahi bahwa kesetiaan kepada-Nya adalah kunci untuk mengalami berkat yang nyata, baik dalam hal materi maupun kesehatan.

Kata "roti loterehmu" dan "air loterehmu" mungkin terdengar sederhana, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, ini mencakup segala kebutuhan dasar yang menopang kehidupan. TUHAN berjanji untuk memberkati apa yang kita miliki, sekecil apapun itu, sehingga cukup dan berkecukupan. Ini bukan tentang kekayaan yang berlimpah ruah, tetapi tentang kepuasan dan kecukupan yang datang dari sumber ilahi. Ketika kita mengandalkan Tuhan, kita tidak perlu cemas akan kekurangan.

Lebih dari sekadar berkat materi, janji dalam Keluaran 36 12 juga mencakup perlindungan dari penyakit. Ini adalah aspek krusial yang sering terabaikan dalam kesibukan dunia modern. Tuhan berjanji untuk menjauhkan penyakit dari umat-Nya. Ini adalah janji keselamatan dan kesehatan yang membuktikan betapa Dia peduli terhadap kesejahteraan fisik dan rohani kita. Tentunya, ini bukan berarti kita tidak akan pernah sakit sama sekali, tetapi bahwa di bawah pemeliharaan-Nya, kita dapat hidup dengan kesehatan yang lebih baik dan terlindungi dari berbagai ancaman penyakit.

Untuk meraih janji ini, fokus utamanya adalah pada "beribadahlah kamu kepada TUHAN, Allahmu." Ibadah di sini tidak hanya merujuk pada ritual keagamaan semata, tetapi mencakup seluruh cara hidup yang mencerminkan pengabdian dan ketaatan kepada Tuhan. Ini berarti menempatkan Dia sebagai prioritas utama dalam setiap aspek kehidupan kita, mulai dari pikiran, perkataan, hingga perbuatan. Ketika ibadah kita tulus dan bersumber dari hati, berkat-berkat-Nya akan mengalir tanpa henti.

Memahami dan mengamalkan prinsip dari Keluaran 36 12 dapat membawa perubahan transformatif dalam hidup kita. Ini adalah undangan untuk hidup dalam kepercayaan penuh kepada Tuhan, mengetahui bahwa Dia adalah sumber segala kebaikan dan perlindungan. Dengan mengutamakan ibadah kepada-Nya, kita menempatkan diri kita di bawah naungan kasih dan kuasa-Nya, siap menerima segala berkat yang telah Dia sediakan. Marilah kita merenungkan ayat ini dan menjadikannya panduan dalam perjalanan iman kita, untuk mengalami pemeliharaan dan perlindungan Tuhan yang tak tergoyahkan.