Keluaran 36 5

"Dan berkatalah mereka kepada Musa: "Bahwa orang banyak membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN."

Simbol keagungan dan kesempurnaan Tuhan

Ayat Keluaran 36 5 memberikan gambaran yang menarik tentang antusiasme dan kemurahan hati umat Israel dalam menyumbangkan bahan-bahan untuk pembangunan Tabernakel. Frasa "lebih banyak dari yang diperlukan" menunjukkan bahwa semangat mereka dalam melayani Tuhan melampaui batas kebutuhan yang telah ditetapkan. Ini adalah momen yang sarat dengan makna spiritual, di mana ketaatan dan sukacita dalam persembahan terlihat jelas.

Pembangunan Tabernakel bukanlah sekadar proyek konstruksi fisik. Itu adalah manifestasi fisik dari perjanjian antara Tuhan dan umat-Nya, sebuah tempat di mana hadirat Tuhan akan berdiam di tengah-tengah mereka. Setiap material yang digunakan, mulai dari emas, perak, perunggu, benang berwarna, hingga kulit binatang, memiliki simbolisme mendalam yang mengajarkan tentang kesucian Tuhan, keindahan ciptaan-Nya, dan penebusan dosa.

Ketika Musa menerima laporan bahwa sumbangan melimpah, ini adalah bukti nyata dari hati yang terpaut pada Tuhan. Ini bukan paksaan, bukan pula beban, melainkan sebuah respons dari hati yang penuh syukur dan cinta. Keberlimahan sumbangan ini menegaskan bahwa Tuhan selalu siap menyediakan lebih dari yang kita butuhkan ketika kita bersedia memberikan yang terbaik dari diri kita untuk tujuan-Nya.

Dalam konteks kekinian, pelajaran dari Keluaran 36 5 tetap relevan. Semangat memberi yang melimpah, hati yang sukarela, dan kerinduan untuk berkontribusi pada pekerjaan Tuhan adalah prinsip-prinsip yang terus relevan. Bagaimana kita memberikan waktu, talenta, dan sumber daya kita untuk pekerjaan gereja dan pelayanan lainnya? Apakah kita memberikan sebatas yang "perlu" saja, ataukah kita tergerak untuk memberi lebih dari itu, dengan sukacita dan keikhlasan?

Keindahan Tabernakel yang pada akhirnya dibangun mencerminkan keindahan dan kesempurnaan Tuhan sendiri. Setiap detail, setiap jahitan, setiap komponennya adalah bagian dari rencana ilahi yang agung. Begitu pula dalam hidup kita, ketika kita memberikan diri kita seutuhnya kepada Tuhan, hidup kita dapat menjadi cerminan keindahan dan kemuliaan-Nya, bahkan dalam hal-hal yang tampaknya kecil atau biasa.

Mengacu pada Keluaran 36 5, kita diajak untuk memeriksa motivasi hati kita dalam memberi. Apakah memberi kita adalah sebuah kewajiban yang berat, ataukah sebuah ekspresi cinta dan ketaatan yang membuncah? Kelebihan sumbangan umat Israel bukan hanya tentang jumlah material, tetapi tentang kedalaman iman dan pengabdian mereka. Semoga kita juga dapat mengalami sukacita dalam memberi secara berlimpah untuk segala sesuatu yang Tuhan percayakan kepada kita.