Keluaran 37:7

"Lalu ia membuat dua kerub dari emas; dibuatnya kerub itu dari emas tempaan, kedua sisinya berdampingan, di atas tutup pendamaian."
Simbol Kerub Emas di atas Tutup Pendamaian

Tafsir dan Makna Keluaran 37:7

Ayat Keluaran 37:7 membawa kita pada deskripsi detail mengenai pembuatan tutup pendamaian dan dua kerub emas yang menghiasinya. Perintah pembuatan ini berasal langsung dari Allah kepada Musa di Gunung Sinai, sebagaimana tercatat dalam Kitab Keluaran pasal 25. Pembuatan Tabut Perjanjian dan perlengkapannya, termasuk tutup pendamaian dan kerub, adalah bagian krusial dari rancangan ilahi untuk tempat pertemuan antara Allah dan umat-Nya, Israel.

Tutup pendamaian, yang sering diterjemahkan sebagai 'kapporet' dalam bahasa Ibrani, memiliki makna mendalam. Kata ini berakar dari kata kerja yang berarti 'menutupi' atau 'mengampuni'. Fungsinya adalah sebagai penutup fisik Tabut Perjanjian, wadah loh batu berisi Sepuluh Perintah Allah, serta sebagai tempat di mana darah korban dipercikkan pada Hari Pendamaian (Yom Kippur) oleh Imam Besar. Tindakan ini merupakan simbol penutupan dosa dan penerimaan pengampunan dari Allah bagi umat-Nya.

Dua kerub emas yang dibuat dari emas tempaan, kedua sisinya berdampingan di atas tutup pendamaian, juga memiliki signifikansi teologis yang kuat. Kerub adalah makhluk surgawi yang sering digambarkan dalam Alkitab sebagai penjaga kehadiran Allah. Keberadaan mereka di atas tutup pendamaian menunjukkan bahwa Allah berdiam di antara umat-Nya, dan kehadiran-Nya adalah kudus serta memerlukan kesucian. Posisi mereka yang saling berhadapan, dengan wajah tertuju pada tutup pendamaian, melambangkan perhatian dan penghormatan terhadap kasih karunia dan pengampunan yang diberikan Allah melalui darah korban.

Setiap detail dalam pembuatan perlengkapan tempat kudus ini bukanlah kebetulan. Emas, sebagai logam yang paling berharga dan tahan lama, dipilih untuk melambangkan kemuliaan, kekudusan, dan keabadian Allah. Emas tempaan menunjukkan keahlian dan dedikasi dalam pembuatannya, mencerminkan kesungguhan dalam mendekati Sang Pencipta. Pembuatan yang presisi oleh Bezaleel dan Oholiav, yang diurapi Allah dengan Roh Kudus untuk keahlian seni dan kerajinan, menegaskan bahwa ini adalah pekerjaan yang diinstruksikan dan diberkati oleh Allah sendiri.

Dalam konteks Perjanjian Baru, tutup pendamaian dan kerub emas ini menjadi bayangan atau tipe dari Yesus Kristus. Yesus adalah Pendamai sejati kita, melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, dosa-dosa kita ditutupi dan kita diperdamaikan dengan Allah. Ia adalah Imam Besar kita yang masuk ke tempat kudus yang sesungguhnya untuk mempersembahkan darah-Nya sendiri sebagai korban yang sempurna. Kehadiran Allah yang kini berdiam di dalam diri orang percaya melalui Roh Kudus menggantikan tabir tempat kudus. Pemahaman terhadap makna Keluaran 37:7 membantu kita mengapresiasi lebih dalam karya penebusan Kristus dan kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam rencana keselamatan-Nya.

Ayat ini mengingatkan kita akan sifat Allah yang kudus, kebutuhan manusia akan pendamaian dosa, dan penyediaan kasih karunia Allah yang tak ternilai. Kedua kerub emas yang saling berhadapan di atas tutup pendamaian mengingatkan kita bahwa di hadapan takhta Allah, ada pengampunan dan akses melalui pengorbanan yang telah Ia sediakan. Ini adalah inti dari pesan Injil: Allah menyediakan jalan bagi manusia untuk kembali kepada-Nya.