Ayat Keluaran 8 21 merupakan momen penting dalam kisah keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Ayat ini mencatat janji ilahi yang tegas dari Tuhan mengenai pembedaan yang akan terjadi antara umat-Nya dan bangsa Mesir, terutama dalam menghadapi tulah-tulah yang akan menimpa negeri tersebut. Ini bukan sekadar sebuah pernyataan belaka, melainkan sebuah demonstrasi kuasa dan kasih setia Tuhan yang mendalam terhadap umat pilihan-Nya.
Tulah-tulah yang disebutkan dalam Kitab Keluaran adalah serangkaian bencana yang ditimpakan Tuhan ke atas Mesir sebagai hukuman atas keengganan Firaun untuk membiarkan bangsa Israel pergi. Setiap tulah menunjukkan kuasa Tuhan atas alam dan setiap aspek kehidupan, mulai dari air sungai yang berubah menjadi darah, banyaknya katak, lalat pikat, penyakit pada ternak, barah, hujan batu, belalang, kegelapan yang menyelubungi, hingga yang terakhir adalah kematian anak sulung.
Namun, pada setiap tulah, Tuhan secara spesifik menegaskan bahwa umat-Nya akan dibebaskan dari dampaknya. Ayat Keluaran 8 21 secara gamblang menggarisbawahi prinsip pembedaan ini. Ketika tulah yang berikutnya datang, Tuhan berfirman, "Dan TUHAN akan membedakan antara orang Mesir dan umat-Mu; tulah ini tidak akan terjadi atas umat-Mu." Pernyataan ini memberikan kepastian dan ketenangan bagi bangsa Israel, meskipun mereka berada di tengah-tengah krisis yang mengerikan.
Perlindungan yang dijanjikan ini bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual. Ini menunjukkan bahwa Tuhan hadir bersama umat-Nya, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Keberadaan tulah-tulah tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada bangsa Mesir, bahkan kepada seluruh dunia, bahwa Tuhan Israel adalah satu-satunya Tuhan yang berkuasa. Sekaligus, ini adalah pelajaran bagi bangsa Israel sendiri, untuk semakin mengandalkan dan percaya kepada Tuhan yang telah memilih dan membebaskan mereka.
Kisah Keluaran 8 21 mengajarkan kita tentang sifat Tuhan yang adil dan pelindung. Ia tidak hanya menghukum kejahatan, tetapi juga memelihara dan melindungi mereka yang percaya kepada-Nya. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mungkin juga menghadapi berbagai "tulah" atau kesulitan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan dapat dan akan membedakan umat-Nya. Selama kita tetap setia dan bergantung pada-Nya, kita dapat yakin akan perlindungan dan pemeliharaan-Nya.
Lebih jauh lagi, ayat ini menekankan pentingnya identitas ilahi. Bangsa Israel dibedakan bukan karena kebaikan mereka sendiri, tetapi karena hubungan perjanjian mereka dengan Tuhan. Ini adalah pengingat bahwa identitas sejati kita berasal dari Tuhan dan janji-janji-Nya. Dalam menghadapi tantangan dunia yang seringkali terasa berat dan tidak adil, kita diingatkan untuk memegang teguh iman kita, karena Tuhan yang sama yang membebaskan Israel dari Mesir, juga sanggup membebaskan dan melindungi kita dari setiap kesulitan.