Yeremia 23:20

"Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia melaksanakan dan mewujudkan apa yang telah dirancang dalam hati-Nya. Pada akhir zaman, kamu akan benar-benar memahaminya."

Ayat Yeremia 23:20 ini merupakan salah satu ungkapan profetik yang kuat dari Nabi Yeremia, yang berbicara tentang kehendak Tuhan yang tak tergoyahkan dan rencana-Nya yang pasti akan terlaksana. Dalam konteks historisnya, ayat ini disampaikan di tengah masa-masa sulit bagi bangsa Israel, di mana mereka sering kali berpaling dari Tuhan dan menghadapi konsekuensi dari ketidaktaatan mereka. Tuhan, melalui Yeremia, mengingatkan umat-Nya bahwa murka-Nya bukanlah amarah yang sesaat, melainkan sebuah respon yang adil terhadap dosa dan penolakan terhadap kehendak-Nya.

Kehendak Ilahi Tak Tergoyahkan
Ilustrasi abstrak yang melambangkan keteguhan dan tujuan ilahi.

Pesan penting dari Yeremia 23:20 terletak pada penegasan bahwa Tuhan tidak sembarangan dalam bertindak. Rancangan di hati-Nya adalah ekspresi dari keadilan, kesucian, dan kasih-Nya. Meskipun murka Tuhan bisa terlihat menakutkan, itu selalu proporsional dengan dosa yang dihadapi dan bertujuan untuk pemulihan. Ayat ini juga memberikan pengharapan yang luar biasa: "Pada akhir zaman, kamu akan benar-benar memahaminya." Ini menunjukkan bahwa pemahaman penuh tentang rencana dan tindakan Tuhan seringkali baru dapat kita akses ketika kita melihat dari perspektif yang lebih luas, yaitu perspektif akhir zaman yang hanya diketahui oleh Tuhan.

Bagi kita saat ini, ayat ini mengajarkan tentang kepercayaan pada kedaulatan Tuhan. Terkadang, dalam kehidupan, kita mungkin menghadapi situasi yang sulit dipahami, di mana tampaknya kejahatan berkuasa atau penderitaan tak kunjung usai. Namun, Yeremia 23:20 mengingatkan kita bahwa di balik setiap peristiwa, ada kehendak ilahi yang sedang bekerja, sebuah rencana yang terstruktur dan pasti akan memanifestasikan keadilan dan kebenaran-Nya. Kepercayaan ini bukan tentang kepasifan, melainkan tentang keyakinan bahwa Tuhan memegang kendali dan bahwa pada akhirnya, segala sesuatu akan menjadi jelas.

Kehendak Tuhan, sebagaimana yang digambarkan dalam Yeremia 23:20, adalah fondasi bagi iman. Ia tidak berubah-ubah seperti manusia, tetapi memiliki tujuan yang kekal. Memahami ayat ini membantu kita untuk tidak mudah goyah oleh keadaan dunia yang seringkali bergejolak. Sebaliknya, kita diajak untuk menaruh harapan pada hikmat dan kuasa-Nya yang mutlak, sembari terus hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya, menunggu saat di mana seluruh rancangan-Nya akan terungkap sepenuhnya dan kita akan melihat kebenaran-Nya yang sempurna.