"Lihat, tangan TUHAN akan menimpa ternakmu yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu dan domba: penyakit sampar yang dahsyat."
Ayat dari Kitab Keluaran 9:5 ini merupakan bagian dari rangkaian tulah yang ditimpakan Tuhan atas Mesir. Tulah ini bukan sekadar kejadian alamiah biasa, melainkan sebuah manifestasi kekuasaan ilahi yang ditujukan untuk meyakinkan Firaun dan bangsa Mesir tentang kebenaran dan kekuatan Allah Israel. Kata "tangan TUHAN" secara implisit menggambarkan campur tangan langsung dari Yang Maha Kuasa, sebuah kekuatan yang tak dapat dilawan oleh kekuatan duniawi mana pun. Penekanan pada "ternakmu yang ada di padang" mencakup berbagai jenis hewan ternak yang merupakan simbol kekayaan dan mata pencaharian masyarakat pada masa itu. Kuda, keledai, unta, lembu, dan domba – semuanya akan terkena "penyakit sampar yang dahsyat".
Makna dari tulah ini jauh melampaui sekadar kerugian materiil. Ini adalah peringatan yang sangat keras. Tuhan menunjukkan bahwa Ia memiliki kendali atas segala aspek kehidupan, termasuk sumber daya alam dan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa yang menindas umat-Nya. Bagi bangsa Israel, ayat ini menjadi pengingat akan janji pembebasan dan pertolongan Allah, meskipun situasi mereka saat itu tampak begitu kelam dan sulit. Mereka melihat bagaimana kekuatan yang menindas mereka perlahan-lahan dilucuti oleh campur tangan ilahi.
Dalam konteks yang lebih luas, Keluaran 9:5 mengajarkan tentang kedaulatan Allah yang mutlak. Tidak ada yang luput dari perhatian-Nya, dan Ia mampu bertindak sesuai dengan kehendak-Nya untuk menegakkan keadilan dan memenuhi janji-Nya. Penyakit sampar yang menimpa ternak Mesir ini bukanlah tindakan semena-mena, melainkan respons terhadap kekerasan hati Firaun yang terus-menerus menolak perintah Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel. Ini adalah cara Tuhan untuk secara bertahap meluluhkan tembok kesombongan Firaun.
Memahami ayat ini juga memberikan perspektif tentang bagaimana kesulitan atau kerugian yang mungkin dialami dapat menjadi bagian dari rencana ilahi yang lebih besar. Bagi umat yang percaya, ayat ini menjadi sumber kekuatan dan pengharapan. Ia mengingatkan bahwa di balik setiap kejadian, bahkan yang terlihat negatif, ada tangan Tuhan yang bekerja, seringkali dengan tujuan yang mulia dan untuk kebaikan umat-Nya. Kisah ini juga mengajarkan pentingnya mendengarkan dan menaati firman Tuhan, karena penolakan hanya akan mendatangkan konsekuensi yang lebih berat. Keluaran 9:5 adalah pengingat abadi akan kekuatan, kedaulatan, dan kasih Allah yang terus bekerja bagi umat-Nya.