Kisah Rasul 13:9 - Saulus Jadi Paulus

"Tetapi Saulus, yang juga disebut Paulus, penuhi oleh Roh Kudus, menatap tajam kepadanya."
Titik Balik Iman

Kisah Para Rasul 13:9 menghadirkan momen krusial dalam perjalanan iman seorang tokoh yang awalnya dikenal sebagai Saulus, namun kemudian dikenal sebagai salah satu rasul terbesar dalam sejarah Kekristenan, yaitu Paulus. Ayat ini menggambarkan Saulus yang, dipenuhi oleh Roh Kudus, menatap tajam kepada Elimas, seorang ahli sihir yang mencoba menghalangi Injil. Peristiwa ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan transformasi mendalam yang mengubah nasib Saulus dan membawa dampak luar biasa bagi penyebaran ajaran Kristus.

Sebelum momen ini, Saulus adalah seorang Farisi yang gigih dan penganiaya jemaat Kristen. Ia percaya bahwa ia sedang melakukan kehendak Allah dengan menentang dan menindas para pengikut Yesus. Namun, pertemuannya dengan Yesus dalam perjalanan ke Damsyik menandai titik balik yang dramatis. Dari seorang penganiaya, ia diubahkan menjadi seorang penginjil yang bersemangat, yang mendedikasikan hidupnya untuk memberitakan Injil keselamatan melalui Yesus Kristus. Ayat 13:9 ini terjadi saat Saulus, yang kini sudah menggunakan nama Paulus, melakukan perjalanan misi bersama Barnabas.

Dalam perjalanan mereka ke Pafos, Siprus, Paulus dan Barnabas diundang oleh Sergius Paulus, seorang prokonsul yang bijaksana, untuk mendengarkan firman Allah. Namun, seorang Yahudi bernama Bar-Yesus, yang juga dikenal sebagai Elimas, seorang ahli sihir, berusaha menghalangi mereka. Elimas mencoba menjauhkan Sergius Paulus dari iman. Di sinilah peran Roh Kudus yang memenuhi Paulus menjadi sangat nyata. Dengan wibawa ilahi, Paulus menegur Elimas atas perbuatannya yang jahat dan sesat, lalu mengutuknya dengan kebutaan.

Kebutaan yang menimpa Elimas adalah bukti kuasa Allah yang bekerja melalui Paulus. Ini menjadi kesaksian yang kuat bagi Sergius Paulus, yang kemudian percaya dan menjadi pengikut Kristus. Peristiwa ini menandai pergeseran peran Paulus. Ia bukan lagi Saulus yang penuh semangat dalam tradisi lama, tetapi Paulus yang dipimpin oleh Roh Kudus, yang siap menghadapi tantangan dan rintangan demi firman Allah. Penekanan pada "dipenuhi oleh Roh Kudus" menunjukkan bahwa tindakan Paulus bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan dari kekuatan ilahi yang memampukannya untuk bertindak sesuai kehendak Tuhan.

Transformasi Saulus menjadi Paulus adalah salah satu kisah paling inspiratif dalam Alkitab. Kisah Para Rasul 13:9 menjadi saksi penting dari perubahan total ini. Ia menunjukkan bagaimana iman yang tulus dan kepenuhan Roh Kudus dapat mengubah seseorang dari gelap menjadi terang, dari penganiaya menjadi penyebar kabar baik. Perjalanan misinya yang luas ke seluruh dunia Mediterania kemudian membuktikan betapa efektifnya pelayanan Paulus, yang tak terlepas dari anugerah dan kuasa Allah yang telah mengubahkan dan menggunakannya secara luar biasa.