Tetapi seorang malaikat Tuhan membuka pintu penjara pada waktu malam dan membawa mereka ke luar, katanya: "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh perkataan hidup itu kepada orang banyak."
Kisah Rasul 5:19 mencatat sebuah peristiwa luar biasa yang menunjukkan intervensi ilahi dalam melindungi para rasul Tuhan. Pada saat itu, para rasul, termasuk Petrus dan Yohanes, telah ditangkap oleh Mahkamah Agama karena memberitakan tentang Yesus Kristus. Mereka dilarang keras untuk melanjutkan pengajaran mereka. Namun, keyakinan dan keberanian para rasul tidak dapat dipadamkan oleh ancaman atau penjara.
Perintah malaikat itu sangat jelas: "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh perkataan hidup itu kepada orang banyak." Perintah ini menegaskan kembali tugas utama para rasul, yaitu menjadi saksi Kristus dan memberitakan Injil. Meskipun mereka baru saja mengalami penangkapan dan ancaman, mereka diperintahkan untuk kembali ke tempat yang sama, yaitu di Bait Allah, yang seringkali menjadi pusat pengajaran dan pertemuan keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa kesaksian mereka adalah hal yang paling utama, bahkan lebih penting daripada keselamatan pribadi mereka.
Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan kepada Tuhan, bahkan dalam menghadapi kesulitan dan bahaya. Para rasul tidak ragu untuk menaati perintah malaikat tersebut, menunjukkan kepercayaan mereka yang mendalam kepada kuasa dan pemeliharaan Tuhan. Mereka tahu bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan mereka.
Setelah dibebaskan, para rasul tidak bersembunyi. Sebaliknya, mereka segera melaksanakan perintah malaikat itu. Keesokan harinya, mereka kembali ke Bait Allah dan terus mengajar serta memberitakan tentang Yesus. Tindakan ini menunjukkan keberanian yang luar biasa. Mereka tidak gentar menghadapi Mahkamah Agama lagi, karena mereka telah melihat bukti nyata bahwa Tuhan bersama mereka dan melindungi mereka.
Kisah ini menjadi teladan bagi setiap orang percaya tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam melayani Tuhan. Seringkali, dunia akan mencoba untuk membungkam kesaksian kita tentang iman. Namun, seperti para rasul, kita dipanggil untuk tetap teguh, percaya bahwa Tuhan akan memberikan keberanian dan kekuatan yang kita butuhkan. Perkataan hidup yang mereka sampaikan adalah tentang Yesus Kristus, Juru Selamat dunia, yang menawarkan pengampunan dosa dan kehidupan kekal. Pengajaran ini tetap relevan hingga kini dan menjadi inti dari pesan Injil yang harus terus diberitakan.