"Maka datanglah seseorang memberitahukan kepada mereka: "Lihatlah, orang-orang yang kamu masukkan ke dalam penjara, berdiri di halaman Bait Suci dan mengajar orang banyak.""
Ayat ini dari Kisah Para Rasul 5:25 menggambarkan sebuah momen dramatis yang menunjukkan keberanian luar biasa dari para rasul dan bagaimana tangan Tuhan bekerja secara ajaib untuk melindungi mereka. Setelah diancam oleh Mahkamah Agama Yahudi dan diperintahkan untuk berhenti berbicara tentang Yesus, para rasul tidak gentar. Sebaliknya, mereka melanjutkan pelayanan mereka dengan semangat yang lebih membara.
Kisah ini berawal dari penangkapan Petrus dan Yohanes, serta para rasul lainnya, karena memberitakan Injil dan melakukan mukjizat. Mereka dijebloskan ke dalam penjara, diduga untuk menghentikan penyebaran ajaran Kristen yang dianggap mengganggu tatanan yang ada. Para pemimpin agama Yahudi berpikir bahwa dengan menahan para rasul, mereka dapat dengan mudah mengendalikan situasi dan memadamkan gerakan baru ini. Namun, rencana mereka berbenturan dengan kuasa Ilahi.
Pada malam harinya, ketika para penjaga berjaga dan pintu penjara terkunci rapat, terjadi sesuatu yang tidak terduga. Malaikat Tuhan datang, membuka pintu penjara, dan membawa para rasul keluar. Malaikat itu memberikan instruksi yang jelas kepada mereka: "Pergilah, berdirilah di Bait Suci dan beritakanlah seluruh firman hidup ini kepada orang banyak." Perintah ini bukan hanya pembebasan fisik, tetapi juga mandat untuk melanjutkan pelayanan mereka, bahkan dengan lebih berani.
Ketika pagi tiba, orang-orang yang bertugas di Mahkamah Agama bersiap untuk membawa para tahanan keluar dari penjara guna diadili lebih lanjut. Namun, ketika mereka membuka pintu, penjara kosong! Kepanikan mulai melanda. Tidak lama kemudian, kabar mengejutkan datang dari seseorang yang memberitahukan lokasi para rasul. Seperti yang tercatat dalam Kisah Rasul 5:25, mereka ditemukan berdiri di halaman Bait Suci, tempat yang paling umum untuk mengajar dan beribadah, dengan tenang mengajar banyak orang.
Keberanian para rasul ini sungguh menginspirasi. Mereka tidak hanya lolos dari penjara secara ajaib, tetapi juga menggunakan kesempatan pembebasan mereka untuk secara terbuka dan tanpa rasa takut terus memberitakan pesan keselamatan. Mereka menunjukkan bahwa ketaatan kepada Tuhan lebih utama daripada perintah manusia. Peristiwa ini menegaskan bahwa iman yang teguh dan kepercayaan penuh kepada Tuhan dapat membawa perlindungan dan kekuatan yang melampaui segala upaya manusia. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa pekerjaan Tuhan tidak dapat dihalangi oleh kekuatan duniawi.