Markus 9:21 - Iman dan Pertanyaan Ayah

Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama hal ini terjadi?" Jawabnya: "Sejak kecil."

Ayat Markus 9:21 ini merupakan bagian dari sebuah narasi yang menyentuh tentang iman, keputusasaan, dan kuasa kesembuhan ilahi. Peristiwa ini terjadi ketika Yesus kembali dari gunung transfigurasi dan disambut oleh kerumunan yang besar, termasuk seorang ayah yang sangat membutuhkan pertolongan untuk anaknya. Anak lelaki tersebut telah menderita dari usia dini, digambarkan oleh para ahli kitab sebagai orang yang kerasukan roh jahat yang membuatnya sering kali terlempar ke dalam api atau ke dalam air. Keadaan ini tentu saja membawa penderitaan luar biasa bagi anak dan keluarganya.

Ketika ayah tersebut akhirnya berhasil membawa anaknya kepada Yesus, ia mengungkapkan keputusasaannya. Ia telah meminta para murid Yesus untuk mengusir roh itu, namun mereka tidak mampu melakukannya. Pernyataan ini menunjukkan betapa sulitnya pergumulan yang dihadapi keluarga ini, dan bagaimana mereka telah mencoba berbagai cara untuk mencari kesembuhan. Dalam momen inilah Yesus mengajukan pertanyaan yang sederhana namun krusial: "Sudah berapa lama hal ini terjadi?" Pertanyaan ini bukan sekadar untuk mengumpulkan informasi kronologis, melainkan untuk memahami kedalaman masalah dan dampaknya terhadap kehidupan anak dan keluarganya. Jawaban, "Sejak kecil," menggarisbawahi betapa lamanya penderitaan ini telah berlangsung, menyoroti beban mental dan emosional yang dipikul selama bertahun-tahun.

Dialog ini mengingatkan kita bahwa seringkali dalam hidup, kita menghadapi masalah yang tampaknya tak terpecahkan dan telah berlangsung begitu lama sehingga terasa seperti bagian dari diri kita. Seperti ayah ini, kita mungkin merasa putus asa dan kehabisan cara. Namun, Yesus tidak berhenti pada pertanyaan tentang lamanya penderitaan. Percakapan ini berlanjut dengan Yesus menantang iman ayah tersebut, mengatakan, "Jika Engkau bisa berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Jawaban Yesus, "Kalau bisa, sebab bagi orang yang percaya segala sesuatu mungkin," adalah inti dari pesan di balik ayat ini.

Markus 9:21, meskipun hanya sebuah pertanyaan, menjadi jembatan menuju pengajaran Yesus tentang kekuatan iman. Pertanyaan tentang "berapa lama" bisa juga merujuk pada seberapa lama seseorang telah bergumul dalam iman. Apakah kita sudah lama percaya namun masih ragu? Atau apakah kita baru saja memulai perjalanan iman dan menghadapi tantangan besar? Ayat ini, bersama dengan konteksnya, mengajarkan bahwa tidak peduli seberapa lama sebuah masalah telah ada, atau seberapa besar kesulitan yang dihadapi, kehadiran dan kuasa Yesus, ditambah dengan iman yang diperbaharui, selalu menawarkan harapan. Kesembuhan bukan hanya tentang fisik, tetapi juga pemulihan jiwa dan penguatan iman yang tertindas oleh kesulitan jangka panjang.