Mazmur 144:14

"Kiranya anak-anak kita menjadi seperti tunas yang tumbuh, dan anak-anak perempuan kita seperti tiang penjuru yang dipahat indah."

Mazmur 144:14 "Kiranya anak-anak kita menjadi seperti tunas yang tumbuh, dan anak-anak perempuan kita seperti tiang penjuru yang dipahat indah." Keluarga Kekuatan

Mazmur 144:14 merupakan sebuah doa dan harapan yang penuh makna, diucapkan oleh Daud. Ayat ini bukan sekadar ungkapan keinginan semata, melainkan sebuah penegasan tentang nilai fundamental sebuah keluarga dalam pandangan ilahi. Kata "kiranya" menunjukkan sebuah permohonan yang mendalam, sebuah penyerahan diri kepada kehendak Sang Pencipta agar berkat-Nya dilimpahkan kepada generasi penerus.

Perbandingan anak-anak dengan "tunas yang tumbuh" melambangkan pertumbuhan yang alami, sehat, dan progresif. Tunas yang baru muncul dari benih membawa janji kehidupan yang berkelanjutan, sebuah tanda harapan dan masa depan. Dalam konteks ini, doa ini memohon agar anak-anak tumbuh dalam kekuatan, kebijaksanaan, dan iman, berkembang menjadi individu yang kuat secara rohani maupun jasmani. Pertumbuhan yang sehat ini didasarkan pada akar yang kuat, yaitu nilai-nilai kebaikan dan kebenaran yang ditanamkan sejak dini.

Sementara itu, perbandingan anak-anak perempuan dengan "tiang penjuru yang dipahat indah" menggambarkan peran mereka yang penting dalam struktur keluarga dan masyarakat. Tiang penjuru adalah elemen krusial yang menopang, memberikan bentuk, dan memberikan keindahan pada sebuah bangunan. Ini menyiratkan bahwa anak-anak perempuan diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki integritas, keindahan karakter, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi fondasi kehidupan. Keindahan yang dipahat menyiratkan kedalaman dan keunggulan, sebuah hasil dari pembentukan yang teliti dan penuh kasih.

Doa ini menekankan pentingnya keseluruhan unit keluarga. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki peran unik dan berharga yang saling melengkapi. Keinginan agar mereka tumbuh menjadi tunas yang kokoh dan tiang penjuru yang indah mencerminkan harapan agar setiap anggota keluarga dapat mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi secara positif pada masyarakat. Ini adalah visi tentang generasi yang tidak hanya sekadar ada, tetapi generasi yang tumbuh kuat dan memberikan keindahan.

Di tengah dinamika kehidupan modern yang seringkali penuh tantangan, ayat ini mengingatkan kita akan akar spiritualitas dan nilai-nilai keluarga yang tak lekang oleh waktu. Ini adalah panggilan untuk terus menanamkan prinsip-prinsip kebaikan, kasih, dan iman pada generasi penerus, agar mereka dapat tumbuh sebagai individu yang bermakna dan menjadi berkat bagi dunia. Doa ini mengajarkan bahwa fondasi yang kokoh dimulai dari rumah tangga, di mana setiap anggota keluarga diperlakukan dengan kasih dan dibentuk dengan teladan yang baik.