"Engkau memberi panji-panji kepada mereka yang takut akan Engkau, supaya dapat mengibarkannya karena kesetiaan-Mu."
Mazmur 60:4 adalah sebuah ayat yang sarat makna, berbicara tentang bagaimana Tuhan memberikan bimbingan dan kekuatan kepada umat-Nya yang taat. Ayat ini mengingatkan kita bahwa di tengah gejolak kehidupan, ketika badai menerpa dan tantangan menghadang, Tuhanlah sumber pertolongan dan kejelasan kita. Kata "panji-panji" dalam konteks ini melambangkan tanda, petunjuk, atau bahkan bendera yang dikibarkan untuk memberi arah dan semangat. Ketika kita takut akan Tuhan, bukan dalam arti gentar yang melumpuhkan, melainkan dalam arti rasa hormat yang mendalam dan ketaatan yang tulus, kita akan diberikan sesuatu yang bisa diandalkan.
Panji-panji ini bukan sekadar lambang kosong. Ia dikibarkan "karena kesetiaan-Mu". Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang Tuhan berikan kepada kita, termasuk arahan dan kekuatan, berakar pada janji dan karakter-Nya yang teguh. Kesetiaan Tuhan adalah fondasi yang kokoh di atas mana kita dapat membangun hidup kita, bahkan ketika segala sesuatu di sekitar kita terasa tidak pasti. Dalam dunia yang terus berubah, kesetiaan Tuhan adalah jangkar yang tak tergoyahkan. Ia adalah sumber keberanian yang memungkinkan kita untuk maju, bahkan ketika jalan di depan tampak gelap dan penuh rintangan.
Bagi orang yang percaya, "takut akan Tuhan" berarti mengenali kedaulatan-Nya, mengikuti perintah-Nya, dan menempatkan keyakinan kita pada kebijaksanaan-Nya. Ketika kita melakukan hal ini, Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian. Sebaliknya, Ia memberikan kita "panji-panji" - sebuah indikasi jelas tentang jalan yang harus ditempuh, atau sebuah sumber ilahi yang memberi kita kekuatan untuk bertahan. Ini bisa berupa firman-Nya yang memberi petunjuk, dorongan dari Roh Kudus yang menguatkan hati, atau bahkan melalui orang lain yang membawa pesan kebaikan dan harapan. Apapun bentuknya, panji-panji ini adalah pengingat konstan bahwa kita tidak berjalan sendiri.
Pada saat-saat keraguan dan keputusasaan, seringkali kita membutuhkan sesuatu yang nyata untuk dipegang. Mazmur 60:4 menawarkan pemahaman yang menenangkan: Tuhan menyediakan hal tersebut. Ia memberi kita "panji-panji" agar kita dapat mengibarkannya, bukan untuk kesombongan diri, melainkan sebagai kesaksian atas kesetiaan-Nya yang luar biasa. Ini adalah undangan untuk hidup dengan iman, mengetahui bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam ketaatan kepada-Nya disertai dengan penuntunan ilahi. Dengan mengandalkan kesetiaan-Nya, kita dapat menghadapi hari esok dengan keyakinan, karena Tuhan sendirilah yang memberi kita arah dan kekuatan.