Mazmur 64:10 adalah sebuah ayat yang begitu kuat dan penuh makna, menggema kebenaran tentang bagaimana tindakan Allah akan diakui dan dipahami oleh mereka yang benar-benar melihat dan mengerti. Ayat ini bukanlah sekadar ramalan, melainkan sebuah pernyataan teologis tentang kedaulatan dan keadilan ilahi yang pada akhirnya akan terungkap. Dalam konteks kitab Mazmur, banyak bagian yang menggambarkan perjuangan orang percaya di tengah aniaya dan kejahatan, namun ayat ini memberikan sebuah harapan dan kepastian yang luar biasa.
Perkataan "Maka semua orang akan takut" menyiratkan sebuah respons universal terhadap manifestasi kekuasaan dan keadilan Allah. Ketakutan di sini bukanlah ketakutan yang melumpuhkan, melainkan ketakutan yang sehat, rasa hormat yang mendalam terhadap kekuatan dan otoritas ilahi. Ini adalah pengakuan bahwa ada kekuatan yang lebih besar, yang mengatur segala sesuatu dan pada akhirnya akan membawa keseimbangan. Ketika Allah bertindak, entah itu untuk menyelamatkan umat-Nya atau untuk menghakimi kejahatan, dampak yang ditimbulkan begitu signifikan sehingga menimbulkan kekaguman dan ketakutan yang kudus.
Lebih lanjut, ayat ini menyatakan bahwa mereka yang menyaksikan tindakan Allah "akan menceritakan pekerjaan Allah". Ini menunjukkan sebuah kesaksian yang aktif, sebuah dorongan untuk berbagi pengalaman dan pengamatan tentang campur tangan ilahi. Orang-orang yang melihat keadilan terwujud, yang menyaksikan kejahatan dikalahkan, tidak akan tinggal diam. Mereka akan menjadi agen penyebar berita, menceritakan bagaimana Allah bekerja di dunia. Ini adalah inti dari iman yang hidup; iman yang tidak tersembunyi tetapi diungkapkan melalui perkataan dan perbuatan.
Kunci dari ayat ini terletak pada frasa "sebab merekalah yang mengerti pekerjaan-Nya itu." Ini menunjukkan bahwa tidak semua orang akan sepenuhnya memahami atau mengakui tindakan Allah. Pemahaman ini datang kepada mereka yang memiliki hati yang terbuka, yang mencari kebenaran, dan yang memiliki hubungan yang mendalam dengan Sang Pencipta. Mereka yang hidup dekat dengan Allah akan lebih peka terhadap gerakan-Nya di dunia. Mereka dapat melihat pola, hikmat, dan keadilan di balik peristiwa yang mungkin tampak kacau bagi yang lain.
Bagi kita di zaman modern, Mazmur 64:10 mengingatkan kita untuk terus mengamati dan merefleksikan campur tangan Allah dalam kehidupan kita dan di dunia. Ini mendorong kita untuk tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi menjadi saksi yang aktif, yang menceritakan kebaikan, keadilan, dan kuasa-Nya. Ketika kita melihat bagaimana Allah memelihara, memulihkan, dan menghakimi, kita dipanggil untuk berbagi cerita tersebut. Pemahaman tentang pekerjaan Allah bukanlah pencapaian intelektual semata, tetapi sebuah anugerah yang diberikan kepada hati yang rendah hati dan tekun mencari Dia. Ayat ini menjadi pengingat abadi bahwa kedaulatan dan keadilan Allah tidak pernah pudar, dan pada akhirnya, segala sesuatu akan diungkapkan dan diakui dalam terang-Nya yang kudus.