Ayat Mazmur 68:11 berbicara tentang sebuah visi yang luar biasa: "Tuhan memberikan firman; perempuan-perempuan yang membawa kabar itu sejumlah besar." Ayat ini bukan sekadar penceritaan historis, melainkan sebuah gambaran profetik tentang bagaimana kebenaran ilahi akan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Kita melihat di sini peran penting yang diberikan kepada kaum perempuan dalam menyampaikan berita sukacita dan kebenaran dari Tuhan.
Gambaran ini sangat kontras dengan pandangan dunia pada zaman itu, di mana suara perempuan seringkali diredam atau dianggap tidak memiliki otoritas. Namun, dalam narasi ilahi, Tuhan secara spesifik menyoroti kontribusi mereka sebagai pembawa kabar. Ini menunjukkan kesetaraan dan nilai yang dianugerahkan Tuhan kepada setiap individu, terlepas dari gender, dalam menyebarkan firman-Nya.
Jumlah mereka yang "sejumlah besar" menegaskan betapa luasnya jangkauan penyebaran kabar baik ini. Ini bukan sekadar tugas segelintir orang, melainkan sebuah gerakan massal yang melibatkan banyak individu. Mereka adalah pemberita-pemberita yang antusias, yang mengemban tugas mulia untuk meneruskan apa yang telah mereka terima dari Tuhan. Berita yang mereka bawa bukan sekadar informasi biasa, melainkan firman Tuhan yang memiliki kuasa untuk mengubah kehidupan, memberi harapan, dan mendatangkan pemulihan.
Dalam konteks kekinian, Mazmur 68:11 menginspirasi kita untuk tidak pernah meremehkan kekuatan penyampaian kabar baik, baik melalui perkataan, perbuatan, maupun kesaksian hidup. Setiap orang, termasuk kaum perempuan, dipanggil untuk menjadi bagian dari "sejumlah besar" pemberita ini. Kita diajak untuk aktif dalam menyebarkan ajaran Kristus, membawa terang di tengah kegelapan, dan menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan sekitar kita. Semangat yang diwakili oleh para perempuan dalam mazmur ini adalah keberanian, dedikasi, dan kerinduan untuk membagikan kebenaran yang menyelamatkan.
Penyebaran firman Tuhan adalah tugas yang terus berlanjut. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan sendiri yang memulai dan memberdayakan proses ini. Dia yang memberikan firman, dan Dia pula yang mempersiapkan dan mengutus para pemberita-Nya, termasuk kaum perempuan yang penuh semangat untuk membawa kabar baik ke mana pun mereka pergi. Mari kita meneladani mereka dengan hati yang terbuka dan semangat yang membara untuk menjadi berkat bagi dunia.