Mazmur 72 adalah doa dan nubuat mengenai pemerintahan yang adil dari seorang raja yang dijanjikan. Di dalamnya, terdapat harapan yang mendalam akan kemakmuran, keadilan, dan kedamaian yang akan dialami oleh umat manusia di bawah kepemimpinan yang diberkati. Ayat ke-16 secara khusus melukiskan gambaran yang sangat indah tentang kelimpahan berkat yang akan dirasakan di seluruh negeri. Ini bukan sekadar gambaran hasil panen semata, tetapi sebuah metafora yang kuat untuk kesejahteraan yang menyeluruh.
"Biarlah ada berlimpah-limpah gandum dalam hasil bumi, menjulang sampai ke puncak gunung-gunung." Frasa ini menggambarkan kesuburan tanah yang luar biasa, di mana hasil panen tidak hanya melimpah di dataran rendah, tetapi bahkan mencapai ketinggian gunung. Ini menunjukkan bahwa berkat yang diberikan akan bersifat universal, mencakup seluruh wilayah, tanpa terkecuali. Gambaran ini memberikan janji bahwa di bawah pemerintahan yang saleh, sumber daya alam akan berlimpah ruah, mencukupi kebutuhan semua orang.
Selanjutnya, ayat ini menambahkan, "biarlah buahnya lebat seperti pohon-pohon Libanon." Pohon-pohon Libanon, terutama pohon aras, dikenal karena ukurannya yang besar, kuat, dan berumur panjang. Mengaitkan buah-buahan dengan kemegahan pohon Libanon menegaskan bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan berkat. Ini berbicara tentang pertumbuhan yang kokoh, produksi yang berkelanjutan, dan hasil yang berkualitas tinggi yang akan dinikmati.
Puncak dari gambaran kemakmuran ini adalah seruan, "Biarlah orang bersorak-sorak di kota-kota." Ini adalah respons alami terhadap berkat yang berlimpah. Ketika kebutuhan terpenuhi, ketika ada kelimpahan, kedamaian, dan keadilan, sukacita akan hadir di tengah-tengah masyarakat. Sorak-sorai ini bukan sekadar kegembiraan sesaat, tetapi ungkapan rasa syukur dan kepuasan atas kehidupan yang diberkati dan aman. Ini mencerminkan keadaan masyarakat yang makmur secara ekonomi, damai secara sosial, dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Secara rohani, Mazmur 72:16 dapat dipandang sebagai gambaran Kerajaan Allah yang ideal di bumi, yang mencapai puncaknya dalam kedatangan Yesus Kristus. Melalui karya penebusan-Nya, Kristus membawa berkat rohani yang melimpah bagi semua orang yang percaya. Kemakmuran spiritual ini meliputi pengampunan dosa, pemulihan hubungan dengan Allah, dan janji kehidupan kekal. Seperti hasil bumi yang melimpah, berkat-berkat ini ditawarkan secara cuma-cuma dan tersedia bagi semua orang.
Ketika kita merenungkan Mazmur 72:16, kita diingatkan akan kuasa dan kebaikan Tuhan yang mampu membawa kelimpahan dan sukacita. Baik dalam konteks sosial-ekonomi maupun spiritual, janji ini memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik, di mana berkat Tuhan mengalir dengan bebas dan membawa kegembiraan bagi umat manusia. Ini adalah sebuah pengingat bahwa pemerintahan yang adil dan berkah Tuhan selalu membawa kesejahteraan yang menyeluruh.