Mazmur 78:12 - Karya Ajaib Tuhan

"Dibuat-Nya keajaiban di tanah Zano, di Mesir, di padang Zoan."

Ilustrasi karya ajaib Tuhan di Mesir

Mazmur 78:12 adalah pengingat kuat tentang kuasa dan kebesaran Tuhan yang telah dinyatakan dalam sejarah umat-Nya. Ayat ini secara khusus merujuk pada tindakan ajaib yang dilakukan Tuhan di tanah Mesir, khususnya di wilayah Zano dan padang Zoan. Ini adalah momen-momen yang menandai intervensi ilahi yang dramatis, yang mengubah nasib bangsa Israel dari perbudakan menjadi kebebasan.

Ketika kita merenungkan Mazmur 78:12, kita dibawa kembali pada peristiwa Keluaran, di mana Allah berfirman kepada Musa untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan Firaun. Serangkaian sepuluh tulah yang menimpa Mesir bukanlah sekadar fenomena alam biasa, melainkan demonstrasi kuasa Tuhan yang luar biasa atas segala aspek kehidupan dan alam. Dari air yang menjadi darah, katak yang melimpah, hingga kegelapan yang menyelimuti seluruh negeri, setiap tulah menunjukkan superioritas Tuhan atas dewa-dewa Mesir yang disembah oleh bangsa itu. Keajaiban-keajaiban ini dirancang tidak hanya untuk menghancurkan Mesir, tetapi juga untuk menegaskan identitas Tuhan sebagai Allah yang berdaulat kepada bangsa Israel dan seluruh dunia.

Padang Zoan, yang disebut dalam ayat ini, adalah sebuah kota penting di Mesir kuno, pusat kekuasaan kerajaan pada masa itu. Tindakan ajaib yang terjadi di sana, termasuk kesepuluh tulah, tentu saja meninggalkan kesan mendalam dan tak terhapuskan. Ini adalah bukti nyata bahwa Tuhan tidak hanya bekerja di tempat-tempat terpencil, tetapi juga di jantung peradaban manusia. Keajaiban di Zoan dan padang Zoan menjadi saksi bisu dari janji Allah yang ditepati kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Ini adalah pemenuhan dari misi penyelamatan yang direncanakan Allah sejak awal.

Bagi orang percaya hari ini, Mazmur 78:12 menawarkan pelajaran yang relevan. Kisah-kisah keajaiban ini bukan sekadar catatan sejarah yang dingin, tetapi sumber inspirasi dan penguatan iman. Ketika kita menghadapi tantangan dalam hidup, kita diingatkan bahwa Tuhan yang sama yang memimpin umat-Nya keluar dari perbudakan Mesir, yang mengeringkan Laut Merah, dan yang memberikan makanan dan air di padang gurun, adalah Tuhan kita juga. Dia memiliki kuasa untuk melakukan hal-hal besar dalam hidup kita, melebihi apa yang dapat kita pikirkan atau bayangkan. Mengingat karya-karya ajaib-Nya di masa lalu membantu kita untuk memiliki harapan dan keyakinan di masa kini, bahwa Dia akan terus berkarya dan memelihara kita.

Ayat ini juga mendorong kita untuk berbagi kesaksian tentang perbuatan ajaib Tuhan. Sama seperti pemazmur mencatat dan mengajarkan karya-karya besar Tuhan kepada generasi berikutnya, kita pun dipanggil untuk menceritakan kebaikan-Nya. Dengan berbagi kisah-kisah iman, kita dapat menginspirasi orang lain, menguatkan iman mereka, dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Mazmur 78:12 adalah pengingat abadi bahwa Tuhan itu setia, berkuasa, dan selalu bekerja dalam kehidupan anak-anak-Nya.