Mazmur 78:59

"Setiap kali Ia mendengar keluh kesah mereka, Ia menunjukkan perhatian."

Ilustrasi Tangan Mengulurkan Bantuan dalam Cahaya Cerah Harapan Perhatian

Ayat Mazmur 78:59 ini memberikan sebuah gambaran yang sangat menyentuh tentang karakter Allah, khususnya mengenai respons-Nya terhadap umat-Nya. Dalam kekayaan narasi Kitab Mazmur, seringkali kita menemukan cerita tentang perjalanan panjang bangsa Israel, lengkap dengan keberhasilan dan kegagalan mereka. Ayat ini muncul dalam konteks yang lebih luas dari sejarah Israel, sebuah pengingat bahwa meskipun umat-Nya terkadang berpaling dan jatuh dalam ketidaktaatan, Allah tetaplah Allah yang peduli dan penuh perhatian.

Frasa "Setiap kali Ia mendengar keluh kesah mereka" bukanlah ungkapan kepasifan dari Allah. Sebaliknya, ini adalah penegasan bahwa Allah itu Maha Mendengar. Dia tidak tuli terhadap tangisan, ratapan, atau pergumulan umat-Nya. Bahkan dalam momen-momen tergelap, ketika manusia merasa ditinggalkan atau tidak berdaya, Allah memilih untuk mendengarkan. Ini menunjukkan kedekatan-Nya, keintiman-Nya, dan kasih-Nya yang tanpa syarat. Dia tidak mengabaikan penderitaan manusia, melainkan secara aktif memerhatikannya.

Kata "menunjukkan perhatian" (atau dalam beberapa terjemahan, "murka-Nya bangkit" sebagai respons terhadap perbuatan Israel yang membuat-Nya murka, namun tetap menunjukkan perhatian untuk tidak membinasakan total) menegaskan bahwa respons Allah bukan sekadar mendengar, tetapi juga bertindak atau memiliki sikap terhadap apa yang didengar. Dalam konteks sejarah Israel, perhatian ini seringkali diwujudkan melalui penghakiman atas dosa mereka, tetapi yang terpenting, juga melalui pemulihan dan anugerah. Allah tidak membiarkan umat-Nya tenggelam dalam kehancuran total. Perhatian-Nya memastikan adanya jeda, kesempatan untuk bertobat, dan jalan keluar dari kesulitan.

Bagi kita di zaman modern, ayat ini adalah sumber penghiburan yang luar biasa. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menghadapi berbagai tantangan, kekecewaan, dan bahkan penderitaan. Ada saat-saat ketika kita merasa suara kita tidak terdengar, ketika doa kita seolah-olah menggantung di udara tanpa jawaban. Namun, Mazmur 78:59 mengingatkan kita bahwa Allah tidak pernah lalai. Dia mendengar setiap desahan, setiap rintihan, dan setiap ungkapan hati yang tulus. Perhatian-Nya adalah jaminan bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan kita.

Memahami perhatian Allah berarti mengakui bahwa Dia peduli terhadap detail kehidupan kita. Dia memperhatikan bukan hanya masalah besar, tetapi juga hal-hal kecil yang membebani hati kita. Kerap kali, kita meremehkan kekuatan doa dan keluh kesah yang diungkapkan kepada-Nya, namun Kitab Suci dengan jelas menyatakan bahwa Allah memberikan perhatian khusus pada hal-hal tersebut. Ini adalah panggilan bagi kita untuk terus datang kepada-Nya dalam doa, baik dalam sukacita maupun kesedihan, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar dan peduli. Perhatian-Nya bukan berarti selalu memberikan kemudahan, tetapi memberikan kekuatan, hikmat, dan bimbingan untuk melewati setiap fase kehidupan.