Ayat Mazmur 89:23 adalah sebuah pernyataan yang kuat dan penuh pengharapan mengenai perlindungan ilahi yang diberikan kepada umat pilihan Tuhan. Dalam konteks kitab Mazmur, teks ini seringkali merujuk pada janji Tuhan kepada Daud mengenai keturunannya yang akan memerintah selamanya. Namun, maknanya meluas lebih dari sekadar pemerintahan duniawi; ia berbicara tentang kemenangan spiritual yang dijanjikan Tuhan kepada mereka yang setia kepada-Nya.
Pernyataan bahwa "musuh tidak akan mengalahkan dia" adalah janji akan ketahanan dan kemenangan atas segala rintangan. Dalam kehidupan Kristen, "musuh" dapat diartikan dalam berbagai bentuk: godaan dosa, pencobaan hidup, keraguan, atau bahkan kekuatan jahat yang berusaha menjauhkan kita dari Tuhan. Mazmur ini mengingatkan bahwa Tuhan adalah perisai dan benteng bagi umat-Nya. Kemenangan yang dijanjikan bukanlah kemenangan tanpa perjuangan, melainkan kemenangan yang dimungkinkan oleh kuasa Tuhan yang bekerja di dalam dan melalui kita.
Selanjutnya, ayat ini menambahkan bahwa "anak kejahatan tidak akan menindas dia." Ini menegaskan bahwa kekuatan kejahatan dan ketidakadilan tidak akan memiliki kekuasaan yang menentukan atas orang percaya. Tuhan memiliki otoritas tertinggi, dan dalam hikmat-Nya, Ia mencegah kejahatan mencapai tujuannya yang merusak atas mereka yang hidup dalam kebenaran-Nya. Ini bukan berarti kita tidak akan pernah mengalami kesulitan atau penindasan dari orang jahat, tetapi janji ini memberikan keyakinan bahwa pada akhirnya, keadilan Tuhan akan ditegakkan dan mereka yang berharap pada-Nya tidak akan binasa atau tertindas selamanya.
Makna mendalam dari Mazmur 89:23 adalah tentang janji kesetiaan Tuhan yang tidak tergoyahkan. Kasih setia-Nya membentengi dan melindungi orang yang percaya. Ketika kita menghadapi badai kehidupan, ayat ini menjadi sumber kekuatan dan penghiburan. Ia mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Perlindungan-Nya bersifat menyeluruh, mencakup aspek spiritual dan emosional. Kemenangan atas musuh dan kejahatan adalah buah dari hubungan yang erat dengan Tuhan, di mana kita bergantung pada kuasa dan janji-Nya.
Oleh karena itu, Mazmur 89:23 bukan hanya sekadar kata-kata kuno, tetapi sebuah pengingat yang relevan bagi setiap orang yang mencari perlindungan dan kemenangan dalam Tuhan. Ia memanggil kita untuk memiliki iman yang teguh, mengetahui bahwa meskipun ada perjuangan, kemenangan akhir ada pada mereka yang berpegang teguh pada Tuhan. Kepercayaan pada janji-janji ini memberdayakan kita untuk menghadapi masa depan dengan keberanian, yakin bahwa kita dilindungi oleh kekuatan ilahi yang kekal.