Ayat Mazmur 93:3 menyajikan gambaran yang kuat tentang kuasa dan kebesaran alam, yang secara langsung dikaitkan dengan TUHAN. Kata-kata "sungai-sungai mengaum" bukan sekadar deskripsi sederhana tentang aliran air. Ini adalah metafora yang hidup, menggambarkan kekuatan luar biasa, suara yang menggelegar, dan gerakan yang tak terkendali dari elemen alam yang paling dahsyat.
Saat kita merenungkan ayat ini, bayangkan suara gemuruh air terjun yang jatuh dari ketinggian, atau deru sungai yang meluap saat musim penghujan. Ada kekuatan elemental yang membuat kita merasa kecil dan tak berdaya di hadapannya. Namun, pemazmur tidak menyampaikan rasa takut, melainkan kekaguman. Kekuatan yang terlihat dalam alam yang liar dan bergolak ini justru menjadi bukti akan kekuatan pencipta yang jauh lebih besar.
Mazmur 93 secara keseluruhan berbicara tentang kedaulatan TUHAN. Ayat ini, sebagai bagian dari pujian tersebut, menegaskan bahwa TUHAN-lah yang berkuasa atas segala sesuatu, termasuk kekuatan alam yang tampak begitu menakutkan bagi manusia. Sungai-sungai, yang seringkali menjadi sumber kehidupan namun juga ancaman kehancuran, tunduk pada kehendak-Nya. Ketinggian air, suara gemuruh, dan gelombang yang bergolak, semuanya adalah ekspresi dari kuasa ilahi yang tak terbatas.
Dalam konteks spiritual, ayat ini mengajarkan kita untuk melihat kebesaran Tuhan dalam setiap ciptaan-Nya. Ketika kita menghadapi tantangan hidup yang terasa seperti gelombang besar yang mengancam, kita diingatkan bahwa Tuhan yang menciptakan dan mengendalikan badai itu juga mampu menenangkan dan membawa kita melewatinya. Sungai-sungai yang mengaum dapat mewakili berbagai kesulitan, kekacauan, atau kekuatan dunia yang mencoba menguasai hidup kita.
Namun, ayat ini memberikan harapan. Jika sungai-sungai yang dahsyat pun tunduk pada otoritas TUHAN, maka kita pun dapat mempercayakan diri pada perlindungan-Nya. Kekuatan TUHAN jauh melampaui kekuatan alam apa pun yang dapat kita saksikan. Ia adalah Raja yang berkuasa, yang memakai jubah keagungan dan mengikat pinggang-Nya dengan kekuatan. Kekacauan yang terlihat di alam adalah gambaran kecil dari kendali-Nya yang mutlak.
Merennungkan Mazmur 93:3 mendorong kita untuk meningkatkan iman kita. Kita diajak untuk tidak hanya mengagumi keindahan alam, tetapi juga mengakui Sang Pencipta di baliknya. Suara sungai yang mengaum seharusnya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang tak terhingga, sumber segala kekuatan dan ketenangan. Dalam setiap gelegar alam, kita mendengar gema dari kedaulatan-Nya, memanggil kita untuk berserah dan mengandalkan kekuatan-Nya yang tak tergoyahkan.
Oleh karena itu, marilah kita merenungkan kebesaran TUHAN dalam setiap aspek kehidupan dan alam semesta. Kekuatan-Nya adalah jaminan perlindungan kita.