Mazmur 94:4 - Kekuatan Tuhan Melawan Kesombongan

"Berapa lama lagi orang-orang fasik akan beria-ria, berapa lama lagi mereka akan memamerkan kejahatan?"

Ayat Mazmur 94:4 ini menggema dengan pertanyaan yang mendalam, sebuah seruan hati yang lelah melihat ketidakadilan dan kesombongan merajalela di dunia. Pertanyaan ini bukan sekadar renungan pasif, melainkan sebuah pengakuan atas realitas yang seringkali terasa pahit: kejahatan seolah merayakan kemenangannya, sementara kebenaran tertatih-tatih mencari pijakan.

Perjuangan Melawan Kejahatan
Ilustrasi: Perjuangan menuju keadilan

Dalam ayat ini, "orang-orang fasik" digambarkan sedang "beria-ria" dan "memamerkan kejahatan". Ini menunjukkan sebuah kondisi di mana pelaku kejahatan tidak hanya melakukan perbuatannya, tetapi juga merasa bangga dan menunjukkannya tanpa rasa malu. Mereka tampaknya kebal dari konsekuensi, dan seolah-olah hukum serta keadilan tidak berlaku bagi mereka. Keberhasilan mereka dalam menindas dan melakukan kerusakan dipersepsikan sebagai kemenangan yang patut dirayakan.

Pertanyaan "Berapa lama lagi?" menyiratkan keputusasaan dan kelelahan dari mereka yang menyaksikan atau menjadi korban dari tirani ini. Ini adalah jeritan dari hati yang merindukan keadilan ilahi, sebuah pengharapan bahwa ada batas bagi kejahatan dan kesombongan manusia. Di tengah badai ketidakadilan, ayat ini mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati bukanlah pada kemampuan untuk menindas atau memamerkan kekuasaan, melainkan pada keadilan dan kebenaran yang pada akhirnya akan menang.

Mazmur ini, di bawah bimbingan ilahi, mengajak kita untuk tidak menyerah pada keputusasaan saat melihat kejahatan berkuasa. Sebaliknya, ini mendorong kita untuk mempercayakan perkara ini kepada Tuhan, Sang Hakim yang adil. Dia melihat segala sesuatu, dan Dia memiliki waktu-Nya sendiri untuk memulihkan keseimbangan. Kesombongan orang fasik mungkin terlihat perkasa saat ini, namun Tuhan adalah benteng kita. Mazmur 94:4 berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun kejahatan merajalela, perayaan mereka bersifat sementara. Keadilan ilahi pasti datang, dan pada akhirnya, kesombongan akan dijatuhkan.

Bagi setiap individu yang bergumul dengan ketidakadilan, ayat ini menawarkan sedikit penghiburan dan dorongan. Ini adalah panggilan untuk tetap teguh dalam iman, mengetahui bahwa Tuhan tidak pernah lalai. Dia akan bertindak pada waktu yang tepat, membawa keadilan bagi mereka yang menderita dan menghukum mereka yang berbuat jahat dengan kesombongan. Mazmur 94:4 bukan hanya sebuah pertanyaan, tetapi juga janji bahwa akhir dari ria kesombongan orang fasik pasti akan tiba. Marilah kita senantiasa berharap dan berdoa agar keadilan-Nya segera dinyatakan.