Yeremia 34:4 - Janji Keselamatan dan Keadilan

"Tetapi dengarkanlah firman TUHAN, hai Yerusalem! Beginilah firman TUHAN mengenai engkau: Engkau tidak akan mati, sebab engkau akan hidup dan akan menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang telah dilakukan TUHAN."
Kehidupan Baru

Firman Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Yeremia pada pasal 34 ayat 4 memberikan sebuah pesan yang penuh pengharapan di tengah situasi yang sulit bagi bangsa Yehuda. Pada masa itu, Yerusalem sedang menghadapi ancaman invasi dari Babel, dan umat Tuhan tampaknya berada di ambang kehancuran. Dalam konteks inilah, perkataan Tuhan kepada Yerusalem ini menjadi sebuah janji yang luar biasa. Kalimat pembuka, "Tetapi dengarkanlah firman TUHAN," menandakan bahwa apa yang akan disampaikan adalah instruksi penting yang harus diterima dengan serius. Ini bukan sekadar ramalan, melainkan sebuah pernyataan ilahi yang memiliki kekuatan dan implikasi mendalam bagi masa depan mereka.

Inti dari firman ini terletak pada penegasan bahwa kota dan penduduknya tidak akan binasa. Kalimat "Engkau tidak akan mati" adalah pernyataan yang kuat dan tegas. Ini adalah penegasan bahwa rencana Tuhan berbeda dari apa yang mungkin mereka bayangkan atau takuti. Kehancuran total yang mungkin tampak tak terhindarkan di mata manusia tidak akan menjadi akhir cerita mereka. Sebaliknya, Tuhan menjanjikan kelangsungan hidup. Namun, janji ini tidak hanya sekadar terbebas dari kematian fisik atau kehancuran kota. Ayat ini melanjutkan dengan menambahkan makna yang lebih dalam: "sebab engkau akan hidup dan akan menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang telah dilakukan TUHAN." Ini menunjukkan bahwa kehidupan yang dijanjikan adalah kehidupan yang bermakna, kehidupan yang dipenuhi dengan kesaksian.

Penekanan pada "menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang telah dilakukan TUHAN" menggarisbawahi pentingnya mengingat dan merefleksikan karya-karya Allah. Dalam kesulitan, seringkali manusia mudah lupa akan kebaikan dan pertolongan Tuhan di masa lalu. Namun, Tuhan menginginkan umat-Nya untuk menjadi saksi. Kesaksian ini menjadi sumber kekuatan, pengingat akan kesetiaan Tuhan, dan juga menjadi alat untuk menginspirasi orang lain. Ini adalah sebuah mandat untuk berbagi pengalaman iman, berbagi bagaimana Tuhan telah bekerja melalui sejarah mereka, dan bagaimana Dia terus bekerja di masa kini.

Konteks historis Yeremia 34 juga memperlihatkan pentingnya keadilan dan ketaatan. Ayat-ayat sebelumnya dalam pasal ini berbicara tentang pelanggaran perjanjian yang dibuat oleh raja Zedekia terkait pembebasan budak. Tuhan melihat ketidakadilan ini sebagai sesuatu yang sangat serius. Janji keselamatan yang diberikan dalam Yeremia 34:4 ini, meskipun terdengar seperti pengampunan, sesungguhnya juga mengandung panggilan untuk perbaikan. Hidup dan menceritakan perbuatan besar Tuhan berarti juga hidup sesuai dengan kehendak-Nya, yang mencakup keadilan dan belas kasihan terhadap sesama. Dengan demikian, ayat ini tidak hanya menawarkan harapan akan kelangsungan hidup, tetapi juga panggilan untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan karakter Tuhan. Ini adalah janji bahwa bahkan di tengah peringatan dan hukuman, Tuhan tetap membuka pintu bagi pertobatan, kehidupan, dan kesaksian. Kehidupan yang dijanjikan adalah kehidupan yang terjalin erat dengan pengenalan dan penceritaan akan kebesaran Tuhan.