"Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak! Bertempik-soraklah, hai rahim bumi, hai gunung-gunung, bersorak-sorailah; sebab TUHAN telah menebus Yakub dan akan menunjukkan kemuliaan-Nya pada Israel."
Ilustrasi: Simbol sorak dan kemuliaan Tuhan
Ayat firman Tuhan dalam Yesaya 44:23 merupakan sebuah seruan kegembiraan yang luar biasa. Perintah untuk bersorak-sorai tidak hanya ditujukan kepada langit, tetapi juga kepada bumi, gunung-gunung, bahkan kepada rahim bumi itu sendiri. Ini menunjukkan betapa besarnya peristiwa yang sedang diumumkan. Inti dari kegembiraan ini adalah tindakan penebusan dan kemuliaan yang akan dinyatakan oleh Tuhan bagi umat-Nya, yaitu Israel.
Dalam konteks sejarah bangsa Israel, ayat ini sering dihubungkan dengan pembebasan mereka dari pembuangan di Babel. Setelah bertahun-tahun dalam penderitaan dan kehilangan harapan, Tuhan berjanji untuk membebaskan mereka, membawa mereka kembali ke tanah air, dan memulihkan kehormatan mereka. Tindakan penebusan ini bukan sekadar pembebasan fisik, melainkan juga pemulihan spiritual dan penegasan kembali identitas mereka sebagai umat pilihan Tuhan.
Kata kunci dalam ayat ini adalah "Tuhan telah bertindak". Ini menegaskan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa Tuhan. Di tengah situasi yang mungkin terlihat mustahil, Tuhan tidak pernah tinggal diam. Ia adalah pribadi yang aktif, yang merencanakan dan melaksanakan kehendak-Nya untuk kebaikan umat-Nya. Pengakuan akan kedaulatan dan kuasa Tuhan inilah yang menjadi dasar sejati dari sukacita yang diperintahkan.
Bagi umat percaya saat ini, ayat ini tetap relevan. Kita dapat melihat tindakan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan kita, baik dalam skala besar maupun kecil. Dari penebusan dosa melalui Yesus Kristus hingga pertolongan dalam kesulitan sehari-hari, Tuhan terus menunjukkan kasih dan kuasa-Nya. Kegembiraan yang diperintahkan dalam ayat ini adalah respons yang pantas terhadap karya-karya penebusan dan pemulihan yang Tuhan lakukan dalam hidup kita dan di dunia ini.
Lebih dari sekadar penebusan, ayat ini juga berbicara tentang Tuhan yang akan "menunjukkan kemuliaan-Nya pada Israel". Kemuliaan Tuhan adalah manifestasi dari sifat-sifat-Nya yang sempurna: kekudusan, kasih, keadilan, dan kuasa. Melalui tindakan penebusan-Nya, Tuhan tidak hanya membebaskan umat-Nya, tetapi juga mengungkapkan siapa diri-Nya. Israel, sebagai umat pilihan, akan menjadi saksi bagi dunia tentang kebesaran dan keagungan Tuhan.
Demikian pula, sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk memantulkan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. Melalui cara kita hidup, kasih yang kita tunjukkan, dan kesaksian kita, dunia dapat melihat terang Tuhan. Seruan untuk bersorak dan bertempik-sorak dalam Yesaya 44:23 adalah undangan bagi kita untuk mengalami dan membagikan sukacita yang berasal dari mengenal Tuhan yang menebus dan memuliakan umat-Nya.
Ayat Yesaya 44:23 bukan sekadar catatan sejarah, melainkan sebuah janji yang terus bergema. Tuhan yang sama yang menebus Israel dari perbudakan dan memulihkan mereka, adalah Tuhan yang sama yang menawarkan penebusan abadi bagi kita melalui pengorbanan Yesus Kristus. Ia terus bertindak dalam kehidupan kita, membebaskan kita dari dosa, dan memimpin kita menuju pemulihan total. Ketika kita mengalami pembebasan, pertumbuhan rohani, atau pertolongan dalam kesulitan, itu semua adalah bukti dari Tuhan yang bertindak dan menunjukkan kemuliaan-Nya. Marilah kita menanggapi panggilan untuk bersorak-sorai dengan hati yang penuh syukur dan iman yang teguh, mengakui kebesaran Tuhan dalam segala hal.