Yosua 12:20 - Penaklukan Raja-Raja Negeri Kanaan

"Raja Malki, raja di Tiras, seorang; raja Hazor, raja di Yabin, seorang."

Raja Kuasa Saksi

Simbolis penggambaran kerajaan dan penguasaan.

Kitab Yosua mencatat kisah epik penaklukan Tanah Perjanjian oleh bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua. Setelah kemenangan besar melawan berbagai koalisi raja-raja Kanaan, daftar lengkap para raja yang dikalahkan disajikan dalam pasal 12. Ayat ini, Yosua 12:20, secara spesifik menyebutkan dua raja lagi yang tunduk pada kekuasaan Israel.

"Raja Malki, raja di Tiras, seorang" memberikan gambaran tentang salah satu penguasa lokal yang harus dihadapi oleh bangsa Israel. Nama "Malki" sendiri bisa merujuk pada seorang pemimpin atau raja. Lokasi "Tiras" mungkin merujuk pada wilayah geografis tertentu yang belum sepenuhnya teridentifikasi dalam peta modern, namun keberadaannya di daftar ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun kerajaan di wilayah yang dijanjikan yang luput dari penaklukan. Ini adalah bagian dari strategi Yosua untuk mengeliminasi kekuatan-kekuatan yang bisa mengancam kemerdekaan dan kedaulatan Israel di tanah mereka.

Kemudian, ayat ini melanjutkan dengan "raja Hazor, raja di Yabin, seorang." Kerajaan Hazor adalah salah satu kota Kanaan yang paling kuat dan berpengaruh. Raja Yabin dari Hazor sebelumnya telah memimpin koalisi besar melawan Israel, sebagaimana dicatat dalam pasal 11 Yosua. Kemenangan Israel atas Yabin di Hazor merupakan titik balik yang krusial dalam penaklukan Kanaan. Penyerahan Yabin dan kerajaannya menunjukkan bahwa bahkan kekuatan militer yang terbesar pun akhirnya tunduk.

Penyebutan individu para raja ini bukan sekadar daftar nama, melainkan pengingat akan campur tangan Tuhan yang luar biasa dalam menuntun umat-Nya menuju tanah yang dijanjikan. Setiap raja yang dikalahkan melambangkan rintangan yang harus diatasi, dan daftar ini menjadi bukti nyata pemenuhan janji Tuhan kepada Abraham dan keturunannya. Keberhasilan Yosua dan bangsa Israel bukan semata-mata karena kekuatan mereka sendiri, tetapi karena Tuhan berperang bagi mereka.

Kisah penaklukan ini mengajarkan kita tentang kedaulatan Tuhan atas segala bangsa dan kekuatan. Ia dapat mengangkat dan menjatuhkan raja-raja sesuai dengan kehendak-Nya. Bagi bangsa Israel pada masa itu, ini adalah konfirmasi iman mereka kepada Tuhan yang memimpin mereka. Bagi kita hari ini, Yosua 12:20 dan seluruh pasal ini mengingatkan bahwa Tuhan tetap berkuasa, dan dalam iman kepada-Nya, kita pun dapat menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan dalam hidup kita.

Penaklukan terhadap raja-raja seperti Malki dari Tiras dan Yabin dari Hazor menandai berakhirnya perlawanan terorganisir yang signifikan. Ini membuka jalan bagi bangsa Israel untuk akhirnya membagi dan menetap di tanah Kanaan. Setiap nama yang tercatat dalam daftar ini adalah bagian dari narasi yang lebih besar tentang kesetiaan Tuhan pada janji-Nya dan kekuatan-Nya dalam membawa umat-Nya kepada tujuan akhir.