Dan daerah mereka ialah dari Aroer, yang terletak di tepi sungai Arnon, serta kota yang di tengah-tengah lembah itu, dan seluruh dataran tinggi dari Medeba sampai ke Dibon.
(Diagram sederhana representasi tanah yang dibagi)
Ayat Yosua 13:16 ini merupakan bagian dari catatan pembagian tanah di Kanaan yang diberikan kepada suku-suku Israel. Secara spesifik, ayat ini menggambarkan batas-batas awal dari tanah warisan suku Ruben. Pembagian tanah ini dilakukan setelah bangsa Israel berhasil mengalahkan banyak raja di tanah perjanjian dan kini tiba saatnya untuk membagi wilayah tersebut sesuai dengan janji Tuhan.
Nama Ruben, anak sulung Yakub, disebutkan pertama kali dalam daftar pembagian tanah ini. Ini menunjukkan pentingnya tempat mereka sebagai keturunan sulung, meskipun dalam sejarah selanjutnya, keunggulan Ruben terkadang tergerus oleh perbuatan-perbuatannya di masa lalu. Namun, dalam pembagian tanah, mereka tetap menerima hak waris yang telah ditentukan.
Deskripsi geografis dalam ayat ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang wilayah yang dialokasikan untuk Ruben. Dimulai dari Aroer, sebuah kota yang terletak di tepi sungai Arnon. Sungai Arnon seringkali menjadi batas alamiah yang memisahkan wilayah Moab dari wilayah Israel di sebelah utara. Kota ini menjadi titik awal pengukuran.
Selanjutnya, ayat ini menyebutkan "kota yang di tengah-tengah lembah itu". Lembah Arnon sendiri dikenal memiliki kontur yang berlekuk-lekuk dan mungkin terdapat kota penting di dalamnya yang menjadi bagian dari wilayah Ruben. Kemudian, pembagian meluas ke seluruh "dataran tinggi dari Medeba sampai ke Dibon". Medeba dan Dibon adalah kota-kota penting di wilayah Trans-Yordan yang kaya akan lembah dan dataran tinggi yang subur, menjadikannya wilayah yang strategis dan berpotensi untuk pertanian serta pemukiman.
Wilayah ini, terletak di sisi timur Sungai Yordan, dikenal sebagai wilayah yang sangat subur, kaya akan padang rumput yang luas. Suku Ruben, bersama dengan suku Gad dan sebagian suku Manasye, menjadi suku-suku pertama yang meminta dan kemudian menempati tanah di sisi timur sungai Yordan, bahkan sebelum penaklukan penuh atas tanah Kanaan di sisi barat sungai. Keputusan mereka ini memiliki implikasi tersendiri, termasuk kewajiban untuk membantu saudara-saudara mereka dalam peperangan sebelum mereka dapat menetap sepenuhnya di tanah warisan mereka.
Memahami Yosua 13:16 mengingatkan kita akan ketelitian dan keadilan dalam pembagian tanah warisan bangsa Israel. Setiap suku menerima bagiannya sesuai dengan petunjuk ilahi, yang mencerminkan pemeliharaan Tuhan atas umat-Nya. Wilayah yang diberikan kepada Ruben menunjukkan kekayaan alam dan potensi yang Tuhan sediakan bagi mereka untuk berkembang dan menjadi berkat bagi bangsa Israel secara keseluruhan. Peristiwa ini adalah fondasi penting bagi pembentukan identitas dan kehidupan suku-suku Israel di tanah perjanjian.