Imamat 16:33

"Maka haruslah menjadi penghapus dosa bagimu untuk menebus kesalahanmu di hadapan TUHAN."
Damai

Ayat Imamat 16:33 adalah sebuah firman kunci yang terletak di dalam konteks Perjanjian Lama, khususnya yang berkaitan dengan Hari Raya Pendamaian (Yom Kippur). Ayat ini menegaskan kembali pentingnya ritus penebusan dosa yang telah ditetapkan oleh Tuhan bagi umat-Nya. Hari Pendamaian bukanlah sekadar ritual tahunan biasa, melainkan puncak dari seluruh sistem ibadah yang dirancang untuk memulihkan hubungan antara umat Allah yang berdosa dan Tuhan yang kudus. Fokus utama dari hari ini adalah pembersihan dan pendamaian atas dosa-dosa yang telah dilakukan oleh seluruh umat, baik individu maupun bangsa secara kolektif.

Ritual yang dijelaskan dalam Imamat pasal 16, termasuk pengurbanan hewan dan pengurapan imam besar, semuanya mengarah pada inti makna ayat ini: penebusan dosa. Darah hewan yang dikorbankan menjadi simbol pengorbanan yang akan datang, suatu pengorbanan sempurna yang akan menanggung dosa umat manusia. Dalam konteks zaman Perjanjian Lama, ayat ini memberikan jaminan bahwa melalui ketaatan pada perintah Tuhan, dosa-dosa akan dihapuskan dan umat akan kembali berada dalam persekutuan yang benar dengan Sang Pencipta. Ini adalah tindakan anugerah Tuhan yang memungkinkan umat-Nya, meskipun cacat dan berdosa, untuk dapat mendekat kepada-Nya tanpa dimusnahkan oleh kekudusan-Nya.

Konsep "penghapus dosa" yang disebutkan dalam Imamat 16:33 memiliki resonansi yang mendalam bagi umat percaya. Ini bukan hanya tentang penyucian lahiriah, tetapi juga pemulihan spiritual. Dengan darah hewan yang dipersembahkan, dosa-dosa umat dibersihkan, sehingga mereka dapat berdiri tanpa rasa bersalah di hadapan Tuhan. Ayat ini mengingatkan kita akan sifat dosa yang serius dan kebutuhan yang mendesak akan penebusan. Tanpa adanya cara untuk menutupi dan menghapus dosa, jurang pemisah antara manusia dan Tuhan akan tetap lebar dan tidak dapat dilalui. Namun, Tuhan sendiri yang menyediakan jalan keluar melalui hukum dan ritual yang Dia tetapkan.

Bagi umat Kristen, ayat ini juga menjadi bayangan dan nubuat tentang penebusan yang lebih besar lagi yang akan digenapi melalui Yesus Kristus. Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah penggenapan dari semua pengorbanan Perjanjian Lama. Dia adalah Imam Besar yang sempurna dan Anak Domba Allah yang mengorbankan diri-Nya sekali untuk selamanya, menghapus dosa seluruh dunia. Sebagaimana umat Israel pada zaman kuno mencari pengampunan melalui ritual Hari Pendamaian, kita kini menemukan pengampunan dan pendamaian sejati melalui iman kepada Kristus. Imamat 16:33, dengan demikian, bukan hanya catatan sejarah, tetapi sebuah janji dan fondasi dari rencana keselamatan Tuhan yang kekal. Ayat ini mengajarkan bahwa penebusan adalah pemberian Tuhan, yang tersedia bagi siapa saja yang mau menerima melalui iman.