Keluaran 15:8

"Dengan hembusan napas-Mu tertumpuklah air bagaikan tembok, bagaikan bendungan tergenanglah air bah. Kengerian mengerikan musuh-musuh-Mu." (Terjemahan Alkitab Terpercaya)

Angin Khas Jalan Kering Jalan Kering

Mukjizat Pembelahan Laut Merah

Kisah Keluaran 15:8 merujuk pada momen monumental dalam sejarah keselamatan bangsa Israel: pembelahan Laut Merah. Peristiwa ini bukan sekadar fenomena alam yang luar biasa, melainkan sebuah demonstrasi kekuasaan ilahi yang tak tertandingi. Ayat ini menggambarkan bagaimana Tuhan, melalui kuasa-Nya, membuat air laut terbelah dan tertumpuk bagaikan tembok kokoh, membuka jalan bagi umat-Nya untuk melarikan diri dari kejaran tentara Mesir yang zalim.

Bangsa Israel, yang baru saja keluar dari perbudakan di Mesir, berada dalam posisi yang genting. Di belakang mereka, pasukan Firaun yang gagah berani mengejar, siap untuk membawa mereka kembali ke rantai perbudakan. Di depan mereka, terbentang Laut Merah yang luas dan tampak tak dapat ditembus. Dalam keputusasaan, mereka berseru kepada Tuhan, dan Tuhan menjawab dengan cara yang melampaui segala logika manusia.

Deskripsi dalam Keluaran 15:8 sangat kuat. "Dengan hembusan napas-Mu tertumpuklah air bagaikan tembok." Kata "hembusan napas-Mu" mengindikasikan bahwa peristiwa ini adalah tindakan langsung dari Tuhan. Bukan hanya sekadar angin kencang, melainkan manifestasi dari kekuatan ilahi yang mampu mengendalikan elemen alam yang paling dahsyat sekalipun. Air yang seharusnya mengalir bebas, kini berdiri tegak, membentuk dinding raksasa yang memisahkan lautan menjadi dua bagian.

Makna Ilahi dan Kemenangan atas Musuh

Ayat tersebut juga menambahkan, "bagaikan bendungan tergenanglah air bah. Kengerian mengerikan musuh-musuh-Mu." Ini menyiratkan bahwa selain menciptakan jalan bagi Israel, tembok air tersebut juga menjadi jebakan mematikan bagi para pengejar. Ketika bangsa Israel telah menyeberang dengan selamat, Tuhan mengembalikan air tersebut, menenggelamkan seluruh pasukan Mesir. Ini adalah kemenangan telak bagi Israel dan penghukuman bagi mereka yang menindas.

Lebih dari sekadar pelarian fisik, peristiwa Laut Merah adalah pelajaran iman yang mendalam. Ia mengajarkan bahwa ketika manusia menghadapi situasi yang tampaknya mustahil, Tuhan memiliki cara untuk campur tangan dan membawa keselamatan. Ia menunjukkan bahwa kekuasaan-Nya melampaui segala keterbatasan duniawi. Bagi umat Israel, pengalaman ini memperkuat kepercayaan mereka kepada Tuhan sebagai pembebas mereka. Ia membuktikan bahwa Tuhan setia pada janji-Nya untuk membebaskan mereka dari perbudakan.

Keluaran 15:8 bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga sebuah pengingat abadi tentang sifat Tuhan: kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, dan kemampuan-Nya untuk membalikkan keadaan demi kepentingan umat-Nya. Peristiwa ini menjadi simbol harapan, keberanian, dan keyakinan bahwa bahkan di tengah badai kehidupan yang paling mengerikan, Tuhan dapat membuka jalan dan membawa kita menuju kebebasan dan kemenangan.