Kisah Rasul 1:7 - Kabar Gembira Terus Menyebar

"Dan Ia berkata kepada mereka: "Tidak perlu bagimu mengetahui masa atau waktu, yang telah ditetapkan Bapa dengan kekuasaan-Nya."

Simbol Penyebaran

Simbol penyebaran kabar baik

Makna di Balik Kata-Kata Kunci

Ayat ketujuh dari pasal pertama Kitab Kisah Para Rasul memberikan sebuah pengajaran yang mendalam dari Yesus Kristus kepada para murid-Nya. Dalam konteks di mana para murid baru saja bertanya tentang pemulihan Kerajaan Israel, Yesus mengalihkan fokus mereka dari keingintahuan tentang waktu dan takdir, kepada tugas yang lebih mendesak dan penting. Pengajaran ini bukan sekadar penolakan terhadap pertanyaan mereka, melainkan sebuah pengarahan ilahi mengenai prioritas ilahi.

Kata kunci "masa atau waktu" merujuk pada perencanaan ilahi mengenai kapan suatu peristiwa akan terjadi, terutama yang berkaitan dengan akhir zaman dan pembentukan Kerajaan Allah secara penuh. Yesus menekankan bahwa penjadwalan dan penentuan peristiwa-peristiwa besar ini adalah domain eksklusif Bapa di Surga. Ini menunjukkan adanya hierarki dalam rencana ilahi dan bahwa manusia tidak diberi otoritas atau wawasan penuh atas semua detail pengaturan waktu tersebut. Tugas manusia adalah untuk menaati, bukan untuk mendikte atau memprediksi waktu.

Fokus pada Tugas, Bukan Spekulasi

Pesan Yesus ini memiliki implikasi besar bagi kehidupan rohani setiap orang percaya. Alih-alih terbebani oleh spekulasi tentang akhir zaman atau mencoba menghitung kapan dunia akan berakhir, kita dipanggil untuk memusatkan energi dan perhatian kita pada apa yang telah dipercayakan kepada kita. Tugas utama yang diberikan oleh Yesus, seperti yang tertulis dalam ayat-ayat sebelumnya dan sesudahnya, adalah menjadi saksi-Nya, menyebarkan kabar baik ke seluruh dunia, dan menjadi murid dari segala bangsa.

Kisah para rasul sendiri adalah bukti nyata bagaimana ajaran ini dilaksanakan. Setelah kenaikan Yesus, para rasul tidak duduk diam menunggu waktu yang telah ditetapkan Bapa. Sebaliknya, mereka dipenuhi Roh Kudus dan segera keluar untuk memberitakan Injil, mendirikan gereja, dan menghadapi penganiayaan dengan keberanian yang luar biasa. Perjalanan mereka dipenuhi dengan mukjizat, pertobatan, dan pembentukan komunitas iman yang menyebar seperti api ke seluruh penjuru dunia yang dikenal pada masa itu.

Pengaruh pada Kehidupan Kekristenan

Pelajaran dari Kisah Rasul 1:7 terus relevan hingga kini. Dalam era informasi yang serba cepat, seringkali muncul berbagai prediksi dan klaim mengenai akhir zaman. Namun, ajaran Yesus mengingatkan kita untuk tetap berpegang pada firman-Nya dan fokus pada misi yang diberikan-Nya. Misi ini bersifat universal dan mendesak: kasihilah sesama, bagikan harapan Kristus, dan hidupi prinsip-prinsip Kerajaan Allah di tengah kehidupan sehari-hari. Mengerti bahwa waktu ada di tangan Bapa membebaskan kita dari kecemasan yang tidak perlu, sehingga kita dapat lebih efektif dalam melayani dan menjadi terang bagi dunia.

Penekanan pada "kekuasaan-Nya" juga menunjukkan keagungan dan kedaulatan Allah. Rencana-Nya sempurna, dan waktu-Nya adalah yang terbaik. Tugas kita adalah untuk mempercayai-Nya sepenuhnya, hidup dalam ketaatan, dan menjadi bagian dari gerakan-Nya yang luar biasa, yaitu penyebaran kasih dan kebenaran-Nya ke seluruh penjuru bumi, selagi kita menantikan kedatangan-Nya yang mulia.