Kisah Rasul 3:10 - Pemberitaan yang Mengubahkan

"Dan mereka mengenal dia sebagai orang yang duduki untuk meminta sedekah di pintu Gerbang Indah Bait Allah, serta mereka menjadi heran serta berkata-kata akan dia, sebab ia yang mereka kenal itu telah menjadi sembuh."

Kisah Para Rasul pasal 3 mencatat sebuah peristiwa luar biasa yang terjadi di Yerusalem, tepatnya di dekat pintu Gerbang Indah Bait Allah. Peristiwa ini menjadi titik penting dalam penyebaran Injil dan menunjukkan kuasa penyembuhan serta transformasi yang datang dari Yesus Kristus, melalui para rasul-Nya.

Ayat 3:10 dari Kisah Para Rasul menggambarkan reaksi orang-orang ketika melihat seorang pria yang cacat sejak lahir, yang sering duduk meminta sedekah di Gerbang Indah, tiba-tiba dapat berjalan dan melompat. Pria ini, yang selama bertahun-tahun dikenal oleh banyak orang sebagai pengemis yang tak berdaya, kini berdiri tegak, bersukacita, dan memuliakan Allah. Keheranan dan kebingungan melanda kerumunan yang menyaksikan perubahan dramatis ini. Mereka tidak dapat menyangkal apa yang mata mereka lihat: seseorang yang mereka kenal dalam kondisi keterbatasan fisik, kini telah memperoleh kembali kesehatannya secara penuh.

Penyembuhan ini bukanlah hasil dari kemampuan medis atau kekuatan manusia semata. Petrus dan Yohanes, yang menjadi perantara dalam mukjizat ini, dengan tegas menyatakan bahwa kuasa itu datang dari Yesus Kristus. Melalui iman kepada nama Yesus, orang yang lumpuh itu disembuhkan. Kejadian ini bukan hanya sekadar penyembuhan fisik, tetapi juga menjadi bukti nyata tentang kebangkitan Kristus dan kuasa-Nya yang terus bekerja melalui gereja-Nya.

Reaksi orang banyak yang terkejut dan bertanya-tanya adalah gambaran umum ketika kebenaran ilahi hadir di tengah kehidupan manusia. Mereka mengenal pria itu, mereka tahu keadaannya, dan kini mereka menyaksikan sesuatu yang di luar nalar manusia. Ini membuka pintu bagi Petrus untuk memberitakan Injil Yesus Kristus dengan lebih mendalam. Ia tidak hanya menjelaskan tentang penyembuhan, tetapi juga tentang siapa Yesus itu, tentang kematian dan kebangkitan-Nya, serta tentang pengampunan dosa yang tersedia bagi siapa saja yang bertobat dan percaya kepada-Nya.

Kisah rasul 3:10 menjadi saksi bisu tentang bagaimana intervensi ilahi dapat mengubah keadaan seseorang secara total. Pria yang tadinya bergantung pada belas kasihan orang lain, kini dapat berdiri tegak, berjalan, dan bahkan melompat dalam sukacita. Lebih dari itu, mukjizat ini menjadi fondasi bagi kesaksian yang lebih besar tentang Yesus Kristus, mengundang orang banyak untuk datang kepada-Nya dan mengalami pemulihan yang sama, baik secara fisik maupun rohani. Pemberitaan yang disertai dengan tanda-tanda ajaib seperti ini memiliki daya tarik dan otoritas yang kuat, membuka hati banyak orang untuk menerima pesan keselamatan.

Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kasih dan kuasa Allah tidak terbatas. Melalui nama Yesus, perubahan dan pemulihan yang luar biasa selalu mungkin terjadi. Kesaksian tentang orang yang sembuh menjadi bukti hidup dari kebenaran Injil, menginspirasi iman dan harapan bagi semua yang mendengarnya, bahkan hingga hari ini.