Mazmur 111:3 merupakan ungkapan kekaguman yang mendalam terhadap kebesaran dan kemuliaan pekerjaan Tuhan. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan betapa dahsyatnya karya cipta-Nya, dari alam semesta yang luas hingga detail terkecil yang seringkali terabaikan. Tuhan tidak hanya pencipta segala sesuatu, tetapi juga pemelihara yang setia. Setiap elemen dalam ciptaan-Nya bersaksi tentang hikmat dan kuasa-Nya yang tak terbatas. Keindahan bunga yang mekar, kekuatan gunung yang menjulang, serta ketenangan laut yang terbentang luas, semuanya adalah manifestasi dari kebesaran-Nya yang luar biasa.
Kemuliaan dalam Keadilan
Namun, ayat ini tidak berhenti pada kekaguman terhadap kebesaran semata. Bagian kedua dari ayat ini, "dan keadilan-Mu tetap untuk selamanya," menekankan aspek fundamental lain dari karakter Tuhan: keadilan-Nya. Kemuliaan Tuhan tidak hanya terpancar dalam kekuatan-Nya menciptakan, tetapi juga dalam keteguhan dan kepastian keadilan-Nya. Keadilan Tuhan bukanlah sesuatu yang berubah-ubah, bergantung pada situasi atau kondisi. Ia adalah keadilan yang mutlak, abadi, dan tak tergoyahkan. Ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi orang-orang yang percaya. Dalam dunia yang seringkali terasa tidak adil dan penuh ketidakpastian, knowing bahwa ada satu sumber keadilan yang sempurna dan kekal adalah penghiburan yang luar biasa.
Refleksi dalam Kehidupan Sehari-hari
Merangkai kedua elemen ini—kemuliaan pekerjaan-Nya dan keadilan-Nya yang abadi—mengajak kita untuk melihat lebih dalam. Pekerjaan Tuhan yang besar dan megah seringkali dilakukan dengan cara yang adil dan penuh kasih. Perbuatan-Nya yang mulia tidak pernah bertentangan dengan keadilan-Nya. Sebaliknya, keadilan-Nya menopang dan mengarahkan segala tindakan-Nya. Ini berarti bahwa dalam setiap aspek kehidupan, dalam setiap keputusan dan tindakan Tuhan, selalu ada dasar kebenaran dan keadilan yang tak tergoyahkan.
Bagaimana kita dapat menghidupi kebenaran ini? Pertama, dengan terus-menerus mengagumi dan merenungkan karya Tuhan. Perhatikan keajaiban alam, kebaikan yang kita alami, atau bahkan melalui kesulitan yang membentuk karakter kita. Kedua, dengan mempercayai keadilan-Nya, bahkan ketika kita tidak memahaminya. Keadilan Tuhan melampaui pemahaman manusia, tetapi iman mengajarkan kita untuk berserah pada kebijaksanaan-Nya yang sempurna. Mazmur 111:3 adalah pengingat bahwa di balik segala sesuatu yang kita lihat dan alami, ada Tuhan yang agung, adil, dan keadilan-Nya kekal.
Keagungan dan keadilan Tuhan bukanlah konsep teoretis semata, melainkan fondasi yang kokoh bagi kehidupan orang beriman. Ketika kita menghadapi tantangan, kita diingatkan bahwa Tuhan yang mengendalikan alam semesta juga memegang kendali atas segala situasi dengan keadilan yang sempurna. Pekerjaan-Nya yang megah adalah bukti kuasa-Nya, sementara keadilan-Nya yang abadi menjamin bahwa setiap tindakan-Nya adalah benar dan adil.