Firman Tuhan dalam Mazmur 111:8 ini menyampaikan sebuah kebenaran fundamental tentang sifat dan karakter Ilahi. Ayat ini bukanlah sekadar puisi indah, melainkan sebuah deklarasi yang kuat tentang keandalan, keteguhan, dan kekekalan setiap ketetapan yang berasal dari Allah. Di tengah dunia yang terus berubah, penuh ketidakpastian, dan seringkali diwarnai oleh janji-janji yang rapuh, janji Tuhan adalah jangkar yang kokoh bagi jiwa manusia. Kata "ketetapan-Nya" merujuk pada hukum-hukum, perintah-perintah, perjanjian-perjanjian, dan semua cara Tuhan dalam memerintah dan berinteraksi dengan ciptaan-Nya. Semua ini dikatakan teguh dan kokoh untuk selama-lamanya. Ini berarti tidak ada yang berubah dari prinsip-prinsip-Nya. Kehendak-Nya konsisten, dan janji-janji-Nya tidak pernah batal. Ini memberikan rasa aman yang luar biasa bagi orang yang percaya, mengetahui bahwa mereka berpegang pada sesuatu yang tidak akan pernah goyah.
Lebih lanjut, ayat ini menambahkan bahwa ketetapan-ketetapan ini dibuat "dengan setia dan kebenaran". Kesetiaan Tuhan berarti Dia dapat diandalkan. Dia tidak pernah ingkar janji, bahkan ketika umat-Nya berdosa atau tidak setia. Kesetiaan-Nya adalah cerminan dari karakter-Nya yang tidak berubah. Kebenaran Tuhan berarti bahwa segala sesuatu yang Dia tetapkan adalah adil, jujur, dan sesuai dengan standar moral-Nya yang tertinggi. Tidak ada ketidakadilan atau tipu daya dalam setiap tindakan dan firman-Nya. Ini mengundang kita untuk hidup dalam keyakinan penuh terhadap-Nya. Ketika kita menghadapi kesulitan, keraguan, atau godaan, mengingat bahwa ketetapan Tuhan itu teguh dan dibuat dengan setia serta kebenaran dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan.
Pemahaman mendalam tentang Mazmur 111:8 mendorong kita untuk memperdalam hubungan kita dengan Tuhan. Jika ketetapan-Nya teguh, maka kita pun dipanggil untuk hidup dalam ketaatan yang teguh terhadap firman-Nya. Jika Dia setia, maka kita dapat menaruh seluruh kepercayaan kita kepada-Nya dalam segala aspek kehidupan. Jika Dia benar, maka kita dapat hidup dengan hati yang bersih, mengetahui bahwa Dia melihat dan menghargai kejujuran serta integritas. Ayat ini mengingatkan kita bahwa dasar dari iman Kristen bukanlah emosi yang berubah-ubah atau pengalaman yang bersifat sementara, melainkan kebenaran-kebenaran abadi yang tertanam dalam karakter Tuhan sendiri. Ini adalah fondasi yang kokoh yang dapat kita bangun di atasnya, menghadapi badai kehidupan dengan keyakinan yang teguh pada janji-janji-Nya yang kekal.
Merangkum pesannya, Mazmur 111:8 adalah pengingat yang kuat tentang keandalan Tuhan. Ketetapan-Nya adalah panduan yang tidak akan pernah berubah, jaminan yang tidak akan pernah gagal, dan standar kebenaran yang tidak akan pernah diragukan. Dalam setiap aspek kehidupan, dari hubungan pribadi hingga tujuan hidup yang lebih besar, kita dapat bersandar pada keteguhan dan kesetiaan Tuhan. Hal ini memberikan kedamaian dan kepastian yang mendalam, sebuah bukti bahwa dalam segala sesuatu, Tuhan tetaplah Tuhan yang setia dan benar, yang ketetapan-Nya berlaku untuk selama-lamanya. Kepercayaan kepada ketetapan ini menjadi sumber sukacita dan stabilitas dalam perjalanan iman kita sehari-hari.