Mazmur 119:91

"Oleh karena ketetapan-Mu segalanya itu ada sampai sekarang, sebab segala sesuatu adalah hamba-Mu."
Ketetapanmu Tetap

Ayat Mazmur 119:91 berbicara tentang kekekalan dan keteguhan ketetapan Tuhan. Dalam kesibukan dunia yang terus berubah, di mana tren datang dan pergi, serta gagasan manusia sering kali terombang-ambing, ayat ini mengingatkan kita pada fondasi yang tak tergoyahkan: Firman dan ketetapan Tuhan. Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian di tengah ketidakpastian hidup.

Ketika pemazmur menyatakan bahwa "segala sesuatu adalah hamba-Mu," ia merujuk pada keselarasan ciptaan dengan kehendak Ilahi. Segala yang ada, mulai dari gerakan planet di langit hingga ranting terkecil di pohon, tunduk pada hukum dan tatanan yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Ini bukan berarti ciptaan kehilangan kebebasannya, melainkan bahwa dalam tatanan tersebut, segala sesuatu menemukan tujuan dan fungsi yang tepat. Alam semesta adalah bukti nyata dari keteraturan dan kekuasaan Tuhan yang bersifat abadi.

Bagi kita sebagai manusia, pemahaman ini menawarkan perspektif yang mendalam. Dalam hidup, kita sering menghadapi tantangan, kesulitan, dan pertanyaan eksistensial. Namun, ketetapan Tuhan yang teguh menjadi jangkar bagi jiwa kita. Firman-Nya adalah kompas moral yang menuntun kita, memberikan prinsip-prinsip kebenaran yang tidak lekang oleh zaman. Memahami bahwa Tuhan adalah penguasa segala sesuatu memberikan kedamaian, karena kita tahu bahwa tidak ada yang di luar kendali-Nya, dan bahwa rencana-Nya selalu sempurna, meskipun terkadang sulit untuk dipahami pada saat ini.

Ketetapan Tuhan bukan hanya aturan yang kaku, tetapi juga ekspresi kasih dan kebijaksanaan-Nya. Melalui hukum-hukum-Nya, Tuhan menunjukkan kepada kita jalan yang terbaik untuk dijalani, jalan yang membawa kehidupan yang berkelimpahan dan makna sejati. Ketaatan pada ketetapan-Nya bukanlah beban, melainkan sebuah undangan untuk berpartisipasi dalam tatanan ilahi yang lebih besar, untuk menjadi bagian dari sesuatu yang kekal dan mulia. Dalam penyerahan diri pada kehendak-Nya, kita menemukan kebebasan sejati dan kedamaian batin yang mendalam.

Dengan merenungkan Mazmur 119:91, kita diundang untuk memperkuat iman kita pada ketetapan Tuhan. Marilah kita menjadikan Firman-Nya sebagai panduan utama dalam setiap aspek kehidupan kita, meyakini bahwa dalam keteguhan ketetapan-Nya, kita menemukan stabilitas, tujuan, dan harapan yang abadi. Segala sesuatu, termasuk diri kita, adalah bagian dari rancangan-Nya yang agung, dan dalam ketaatan, kita menemukan berkat-Nya yang melimpah.