Mazmur 135:13

"TUHAN, nama-Mu kekal, TUHAN, kepereman-Mu tetap sepanjang masa."

Mazmur 135:13 berbicara tentang kekekalan nama dan kasih setia Tuhan. Frasa "TUHAN, nama-Mu kekal" menegaskan bahwa identitas Tuhan, segala yang Ia wakili, dan otoritas-Nya tidak akan pernah berubah atau berakhir. Nama Tuhan bukanlah sekadar label, melainkan mencakup seluruh keberadaan-Nya, karakter-Nya, dan janji-janji-Nya. Dalam dunia yang terus berubah, di mana segala sesuatu bisa memudar, pudar, atau berubah, keallahan Tuhan tetap menjadi jangkar yang kokoh.

Lebih lanjut, ayat ini menyatakan, "TUHAN, kepereman-Mu tetap sepanjang masa." Kata "kepereman" dalam terjemahan lain sering diartikan sebagai kasih setia, rahmat, atau kebaikan yang terus-menerus diberikan. Ini adalah kualitas ilahi yang mendalam, sebuah cinta yang tidak bersyarat dan tak tergoyahkan yang Dia tunjukkan kepada umat-Nya dari generasi ke generasi. Kepereman Tuhan bukanlah sesuatu yang bersifat sementara atau tergantung pada keadaan, melainkan sifat dasar-Nya yang abadi.

Dalam konteks Alkitab, konsep kepereman Tuhan (sering diterjemahkan dari kata Ibrani "hesed") adalah inti dari perjanjian-Nya dengan umat-Nya. Janji-janji yang dibuat Tuhan dalam perjanjian, seperti yang Dia buat dengan Abraham dan Israel, tidak pernah dibatalkan karena ketidaksetiaan manusia. Sebaliknya, kasih setia-Nya terus bekerja untuk memulihkan, mengampuni, dan mempertahankan umat-Nya.

Ayat ini mengundang kita untuk merenungkan sifat Tuhan yang tidak berubah. Di tengah ketidakpastian hidup, kesulitan, dan pengalaman kegagalan pribadi maupun kolektif, kebenaran bahwa nama dan kepereman Tuhan adalah kekal memberikan pengharapan yang luar biasa. Kita dapat bergantung pada-Nya, bukan berdasarkan kebaikan kita, tetapi berdasarkan kesetiaan-Nya yang tak berkesudahan.

Kepereman Tuhan terlihat dalam banyak cara: dalam penciptaan yang terus berputar, dalam pemeliharaan-Nya sehari-hari, dalam pengampunan dosa melalui Yesus Kristus, dan dalam janji-janji masa depan. Memahami dan meresapi kebenaran ini seharusnya mendorong kita untuk hidup dengan keyakinan yang teguh, mengucap syukur, dan menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan.

Dengan demikian, Mazmur 135:13 menjadi pengingat yang kuat bahwa Tuhan adalah Pribadi yang dapat diandalkan. Nama-Nya kekal, berarti Ia selalu menjadi Tuhan yang sama, dengan karakter yang sama, kuasa yang sama, dan kasih yang sama. Kepereman-Nya yang tak terbatas berarti kita selalu dapat kembali kepada-Nya, memohon belas kasihan, dan menemukan kekuatan baru dalam kasih setia-Nya yang abadi. Ini adalah dasar dari iman Kristen dan sumber penghiburan terbesar bagi orang percaya.