"Pandanglah! Sungguh, Dia adalah Allahmu, Allah yang telah melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat itu bagimu."
Simbol alam semesta yang agung dan kekuatan.
Ayat Mazmur 136:3 adalah sebuah seruan yang mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Tuhan. Dalam kekhusyukan renungan, kita diajak untuk merenungkan tindakan-tindakan luar biasa yang telah Tuhan lakukan, bukan hanya untuk umat-Nya, tetapi juga untuk seluruh ciptaan. Kata "Allahmu" dalam ayat ini bersifat personal, mengundang setiap individu untuk mengakui dan merasakan kehadiran serta campur tangan ilahi dalam kehidupan mereka.
Perbuatan-perbuatan besar dan dahsyat yang disebutkan dalam ayat ini merujuk pada sejarah keselamatan umat Israel, mulai dari pembebasan dari perbudakan Mesir, penyediaan makanan di padang gurun, hingga penyeberangan Sungai Yordan dan penaklukan tanah perjanjian. Namun, signifikansi ayat ini tidak berhenti pada narasi sejarah kuno. Setiap hari, Tuhan terus menunjukkan kebesaran-Nya melalui berbagai cara. Dari keajaiban penciptaan alam semesta yang tak terhingga, hingga pemeliharaan kehidupan yang berkelanjutan, semua adalah bukti nyata dari kuasa dan kasih-Nya yang tak terbatas.
Dalam konteks pribadi, ayat ini mendorong kita untuk mengidentifikasi berkat-berkat spesifik yang telah Tuhan curahkan dalam hidup kita. Mungkin itu adalah kesembuhan dari penyakit, bantuan di saat kesulitan, kesempatan baru, atau sekadar napas kehidupan di pagi hari. Seringkali, kesibukan dan rutinitas harian membuat kita lupa untuk berhenti sejenak dan mengamati karya-karya agung tersebut. Mazmur 136:3 berfungsi sebagai pengingat yang kuat untuk mengarahkan pandangan kita kembali kepada Sumber segala kebaikan.
Menyadari perbuatan-perbuatan besar Tuhan adalah fondasi dari rasa syukur yang tulus. Ketika kita benar-benar memahami siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan, hati kita akan dipenuhi dengan kekaguman dan penghargaan. Ini bukan sekadar ucapan terima kasih biasa, melainkan pengakuan mendalam akan keilahian-Nya yang melampaui pemahaman manusia. Allah bukan hanya pencipta, tetapi juga pemelihara dan penebus. Ia adalah Allah yang setia, yang tidak pernah berhenti bekerja untuk kebaikan umat-Nya.
Oleh karena itu, mari kita renungkan Mazmur 136:3 setiap hari. Biarkan ayat ini menjadi lentera yang menerangi jalan kita, mengingatkan kita untuk selalu melihat ke atas dengan hati yang penuh syukur. Mengakui Allah sebagai Allah yang Maha Agung, yang melakukan perbuatan-perbuatan besar dan dahsyat, akan membawa kita pada kehidupan iman yang lebih kaya, penuh damai sejahtera, dan penuh pengharapan. Syukur bukan hanya kewajiban, tetapi sebuah respons alami dari hati yang telah tersentuh oleh kebaikan Ilahi.