Mazmur 68:29 adalah sebuah seruan yang dalam dan penuh keyakinan kepada Allah. Ayat ini mengingatkan kita tentang keagungan dan kekuatan-Nya yang telah dinyatakan berulang kali dalam sejarah umat-Nya. Ketika kita merenungkan kata-kata ini, kita diajak untuk mengenali dan menghargai karya-karya besar Allah yang menjadi bukti nyata kehadiran dan kuasa-Nya di dunia.
Frasa "O Allah, tunjukkanlah kekuasaan-Mu" bukanlah permintaan yang lemah atau ragu-ragu. Sebaliknya, ini adalah pengakuan akan kekuasaan ilahi yang sudah ada dan terbukti. Pemazmur tidak meminta sesuatu yang baru, melainkan mengajak Allah untuk sekali lagi menunjukkan kuasa-Nya, mungkin sebagai respons terhadap tantangan atau kebutuhan yang dihadapi umat-Nya. Ini adalah ekspresi iman yang didasarkan pada pengalaman masa lalu.
Kata-kata "kekuasaan, ya Allah, yang telah Kaubuktikan bagi kami" menggarisbawahi sifat perbuatan Allah yang transformatif dan penyelamat. Sejarah Israel dipenuhi dengan bukti-bukti kekuasaan Allah: pembebasan dari perbudakan di Mesir, penyeberangan Laut Merah, pemberian hukum, dan penyertaan di padang gurun. Semua peristiwa ini adalah demonstrasi nyata dari kasih setia dan kekuatan Allah yang melindungi umat-Nya.
Di zaman modern, seringkali kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang tampak besar dan menakutkan. Di tengah ketidakpastian dan kesulitan, Mazmur 68:29 menjadi sumber penghiburan dan inspirasi. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah yang sama, yang telah membuktikan kekuasaan-Nya di masa lalu, tetap berdaulat dan mampu bertindak saat ini. Kita dipanggil untuk tidak hanya mengingat sejarah, tetapi juga untuk hidup dalam kesadaran akan kehadiran Allah yang aktif dalam kehidupan kita.
Menyadari kekuasaan Allah berarti kita dapat mendekati setiap situasi dengan keyakinan. Ketika kita melihat tanda-tanda kekuatan-Nya, baik dalam ciptaan alam semesta yang megah maupun dalam tindakan kebaikan yang tak terduga di antara manusia, kita diperkuat. Pemazmur secara khusus meminta agar Allah sekali lagi menunjukkan kekuasaan-Nya, sebuah permohonan agar keadilan-Nya ditegakkan dan perlindungan-Nya dinyatakan.
Lebih jauh lagi, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesaksian. Kekuasaan Allah yang telah dibuktikan bagi "kami" adalah sesuatu yang perlu dibagikan. Kisah-kisah tentang bagaimana Allah bertindak dalam hidup kita menjadi bukti nyata bagi orang lain tentang siapa Dia. Ayat ini mendorong kita untuk menjadi saksi kekuasaan dan kesetiaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, mari kita terus menggemakan seruan ini. Dalam setiap tantangan, dalam setiap momen kekaguman, dalam setiap kebutuhan akan pertolongan, kita dapat berseru, "O Allah, tunjukkanlah kekuasaan-Mu, kekuasaan, ya Allah, yang telah Kaubuktikan bagi kami." Ini adalah pengakuan iman yang akan membawa kedamaian, keberanian, dan harapan di tengah perjalanan hidup kita. Marilah kita melihat dan mewartakan kebesaran-Nya!