"Engkau akan menambah kebesaran atasku, dan Engkau berbalik menghibur aku."
Ayat Mazmur 71:21 merupakan sebuah ungkapan hati yang mendalam dari seorang yang telah mengalami masa-masa sulit, namun menemukan kekuatan, penghiburan, dan pemulihan dari Tuhan. Dalam setiap kalimatnya, terkandung janji ilahi yang begitu menghangatkan jiwa, sebuah penegasan bahwa di tengah badai kehidupan, ada tangan yang selalu siap menopang dan mengangkat kita lebih tinggi. Frasa "Engkau akan menambah kebesaran atasku" bukan sekadar ungkapan harapan, melainkan sebuah pengakuan atas kuasa dan keagungan Tuhan yang mampu mengubah situasi terburuk menjadi kesaksian yang luar biasa.
Bagi pemazmur, kebesaran yang dimaksud bukanlah tentang kemuliaan duniawi semata, melainkan tentang pertumbuhan iman, kedalaman karakter, dan pengenalan yang lebih intim akan Tuhan. Ini adalah proses pendewasaan spiritual yang seringkali ditempa melalui ujian dan cobaan. Ketika kita setia berpegang pada janji-Nya, bahkan dalam kesulitan, Tuhan tidak membiarkan kita tenggelam. Sebaliknya, Dia bekerja secara aktif untuk membangun dan menguatkan kita, membuat kita menjadi pribadi yang lebih tangguh dan berhikmat.
Lebih lanjut, ayat ini menjanjikan sesuatu yang sangat dibutuhkan setiap manusia: penghiburan. Kalimat "dan Engkau berbalik menghibur aku" menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya hadir di kejauhan, tetapi Dia secara pribadi datang mendekat, merangkul, dan memberikan kedamaian. Penghiburan dari Tuhan bukanlah sekadar pelipur lara sementara, melainkan sebuah restorasi jiwa yang mendalam. Ini adalah kehadiran-Nya yang mengubah air mata menjadi sukacita, keputusasaan menjadi harapan, dan luka menjadi kesembuhan. Dalam kesendirian atau kerapuhan, mengetahui bahwa Tuhan akan "berbalik menghibur kita" adalah sumber kekuatan yang tak terhingga.
Ayat Mazmur 71:21 juga menggarisbawahi sifat kasih karunia Tuhan yang terus menerus dan berlimpah. Tuhan tidak hanya memberikan pertolongan satu kali, tetapi Dia berjanji untuk terus menambahkan kebesaran dan memberikan penghiburan. Ini adalah bukti bahwa hubungan kita dengan Tuhan adalah sebuah perjalanan pertumbuhan yang dinamis. Setiap tantangan yang kita lewati dengan iman akan membawa kita pada level kesaksian yang lebih tinggi, dan di setiap langkahnya, kita akan merasakan sentuhan kasih-Nya yang menghibur dan memulihkan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan pengharapan kita, percaya bahwa Dia akan terus menambah kebesaran kita dan berbalik menghibur kita dalam segala keadaan.