Lakukanlah kepada mereka seperti yang telah Kau lakukan kepada Midian, seperti kepada Sisera dan Yabin di lembah sungai Kison.
Ayat Mazmur 83:10, "Lakukanlah kepada mereka seperti yang telah Kau lakukan kepada Midian, seperti kepada Sisera dan Yabin di lembah sungai Kison," adalah sebuah doa permohonan yang kuat dari pemazmur. Doa ini memohon agar Tuhan bertindak menolong umat-Nya dari musuh-musuh yang mengancam. Kata kunci Mazmur 83:10 merujuk pada sebuah permohonan yang berakar pada pengalaman sejarah keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada bangsa Israel di masa lalu.
Pemazmur mengingatkan Tuhan akan kemenangan-kemenangan-Nya di masa lalu, secara spesifik merujuk pada kekalahan bangsa Midian dan kepemimpinan Sisera yang dihancurkan. Peristiwa-peristiwa ini bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga bukti nyata dari kuasa dan kesetiaan Tuhan dalam melindungi umat pilihan-Nya. Dengan mengingat kembali perbuatan ajaib Tuhan di masa lalu, pemazmur berharap dan meyakini bahwa Tuhan yang sama akan bertindak untuk menyelamatkan mereka dari ancaman musuh yang sedang dihadapi.
Permohonan dalam Mazmur 83:10 mencerminkan kerinduan akan keadilan ilahi. Musuh-musuh yang digambarkan dalam Mazmur 83 adalah mereka yang memiliki niat jahat terhadap umat Tuhan, yang berkonspirasi untuk melenyapkan mereka dari muka bumi. Doa ini bukan sekadar keinginan untuk membalas dendam, melainkan permohonan agar kejahatan dihancurkan dan kebenaran serta kedaulatan Tuhan ditegakkan. Tuhan dalam kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas akan bertindak pada waktu yang tepat untuk memulihkan keadaan.
Kisah kemenangan atas Midian dan Sisera, yang diabadikan dalam Kitab Para Hakim, menunjukkan bagaimana Tuhan menggunakan elemen alam dan kebingungan musuh untuk mendatangkan kemenangan. Gideon mengalahkan Midian dengan hanya tiga ratus orang, sementara Debora dan Barak memimpin bangsa Israel mengalahkan tentara Kanaan yang dipimpin Sisera, bahkan dengan kereta-kereta perangnya. Peristiwa-peristiwa ini menjadi lambang kuasa Tuhan yang dapat mengubah situasi yang tampak mustahil menjadi kemenangan yang gemilang.
Dalam konteks modern, doa Mazmur 83:10 dapat dimaknai sebagai permohonan agar Tuhan campur tangan dalam situasi ketidakadilan, penindasan, dan kekerasan yang terjadi di dunia. Ini adalah seruan kepada Tuhan yang berkuasa untuk menghentikan kejahatan, melindungi mereka yang lemah, dan membawa kedamaian serta kebenaran ke dalam kehidupan umat manusia. Ingatan akan tindakan-tindakan penyelamatan Tuhan di masa lalu memberikan harapan dan kekuatan bagi orang percaya untuk terus berseru dan percaya pada pemeliharaan-Nya yang kekal.
Pada akhirnya, Mazmur 83:10 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah pembela orang benar. Ia tidak akan membiarkan kejahatan berkuasa selamanya. Doa yang diucapkan dengan iman, seperti yang tertuang dalam mazmur ini, memiliki kekuatan untuk menggerakkan hati Tuhan dan membawa solusi ilahi. Kita diajak untuk terus mengingat perbuatan-Nya yang ajaib dan berserah sepenuhnya pada rencana-Nya yang sempurna.