Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk keadilan.
Mazmur 9:7 adalah pengingat yang kuat tentang kebesaran dan kekuasaan Tuhan yang tak terbatas. Ayat ini menyatakan, "Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk keadilan." Pernyataan ini tidak hanya menegaskan keberadaan Tuhan yang abadi, tetapi juga fondasi dari pemerintahan-Nya: keadilan. Di tengah dunia yang seringkali penuh dengan ketidakadilan, kekacauan, dan perubahan yang cepat, keyakinan akan takhta Tuhan yang kekal dan berkeadilan memberikan jangkar spiritual yang kokoh. Keberadaan-Nya yang abadi berarti bahwa Dia selalu ada, tidak pernah lelah, tidak pernah menyerah, dan selalu memiliki kendali penuh atas segala ciptaan-Nya.
Konsep "bersemayam untuk selama-lamanya" menyiratkan ketenangan, stabilitas, dan kedamaian yang tidak dapat digoyahkan. Sementara kerajaan manusia bisa runtuh, tatanan dunia bisa bergeser, dan kekuasaan bisa berganti tangan, takhta Tuhan berdiri teguh. Keberadaan-Nya bukan hanya temporal, tetapi abadi. Ini adalah sumber penghiburan yang mendalam bagi umat beriman, mengetahui bahwa ada otoritas tertinggi yang beroperasi dengan prinsip-prinsip kesempurnaan.
Lebih lanjut, ayat ini menekankan bahwa takhta-Nya "didirikan-Nya untuk keadilan." Ini bukan takhta kekuasaan semata yang diisi dengan kesewenang-wenangan, melainkan sebuah takhta yang berakar pada kebenaran dan keadilan ilahi. Setiap keputusan, setiap tindakan, dan setiap tatanan yang berasal dari takhta-Nya adalah adil dan benar. Ini menawarkan harapan bahwa di balik setiap peristiwa, ada rencana ilahi yang sempurna, dipandu oleh prinsip keadilan yang tak pernah berubah. Dalam menghadapi penderitaan dan kesulitan, kita diyakinkan bahwa Tuhan tidak diam, tetapi memerintah dengan keadilan.
Bagi kita di zaman modern, ayat ini mengajak untuk merefleksikan bagaimana kita menempatkan kepercayaan kita. Apakah kita mengandalkan kekuatan duniawi yang fana, atau kita bersandar pada kekuasaan Tuhan yang abadi dan adil? Mazmur 9:7 mengingatkan kita untuk mengarahkan pandangan kita kepada Yang Maha Tinggi, sumber segala keadilan dan kebenaran. Dengan mengakui bahwa Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya di takhta-Nya yang berkeadilan, kita menemukan kedamaian sejati, harapan yang tak tergoyahkan, dan kekuatan untuk menjalani hidup dengan keyakinan. Ayat ini adalah sebuah seruan untuk mempercayai Kedaulatan Tuhan dalam segala situasi.