"Biarlah pekerjaan-Mu tampak kepada hamba-hamba-Mu, dan kemuliaan-Mu kepada anak-anak mereka."
Ayat Mazmur 90:16 adalah sebuah doa yang kaya makna, diucapkan oleh Musa. Doa ini bukan sekadar permintaan, melainkan sebuah permohonan mendalam agar karya dan kemuliaan Tuhan dapat terus disaksikan dan dialami, tidak hanya oleh generasi yang hidup saat ini, tetapi juga oleh generasi yang akan datang. Konsep ini menekankan pentingnya kesinambungan iman dan pengenalan akan Tuhan sepanjang waktu.
Dalam konteks kehidupan modern yang serba cepat, seringkali kita terlalu fokus pada kesibukan sehari-hari, pekerjaan, dan pencapaian pribadi. Akibatnya, kita bisa kehilangan pandangan akan karya Tuhan yang lebih besar dalam kehidupan kita dan dunia di sekitar kita. Mazmur 90:16 mengingatkan kita untuk berhenti sejenak, merenungkan, dan melihat bagaimana Tuhan bekerja. Ini tentang membuka mata hati dan pikiran kita terhadap campur tangan ilahi yang tak henti-hentinya, yang seringkali hadir dalam bentuk yang paling sederhana sekalipun.
Permohonan agar "pekerjaan-Mu tampak kepada hamba-hamba-Mu" mengindikasikan keinginan untuk melihat bukti nyata dari kuasa dan kasih setia Tuhan. Ini bisa berarti melihat jawaban doa, pengalaman penyertaan dalam kesulitan, atau pengenalan akan kebaikan Tuhan melalui peristiwa-peristiwa dalam kehidupan. Ketika kita melihat pekerjaan Tuhan, iman kita diperkuat, dan kita didorong untuk terus mengandalkan-Nya.
Lebih jauh lagi, ayat ini menambahkan dimensi "dan kemuliaan-Mu kepada anak-anak mereka." Ini adalah pewarisan iman. Musa berdoa agar bukan hanya dirinya dan generasinya yang merasakan hadirat Tuhan, tetapi juga anak-anak mereka. Ini adalah tanggung jawab penting bagi setiap orang percaya untuk meneruskan nilai-nilai spiritual dan kesaksian tentang Tuhan kepada generasi penerus. Dengan melihat kemuliaan Tuhan, anak-anak akan tumbuh dalam pemahaman yang benar tentang siapa Tuhan itu, dan akan termotivasi untuk mencari dan mengasihi-Nya.
Fokus pada mazmur 90 16 membawa kita pada kesadaran bahwa keberadaan Tuhan bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dinamis dan terus bekerja. Doa ini menjadi model bagi kita untuk senantiasa mencari tanda-tanda kehadiran-Nya dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan komunitas. Ini juga merupakan pengingat akan kebesaran dan keagungan Tuhan yang patut diakui dan dinyatakan. Dengan memohon agar pekerjaan dan kemuliaan-Nya diperlihatkan, kita membuka diri untuk pengalaman iman yang lebih dalam, yang akan membentuk dan memperkaya kehidupan kita, serta menjadi warisan berharga bagi anak cucu kita.
Mari kita mengambil permohonan ini sebagai doa pribadi kita. Biarlah mata kita terbuka untuk melihat karya Tuhan, dan biarlah hati kita dipenuhi oleh kekaguman akan kemuliaan-Nya, sehingga kita dapat menjadi saksi yang setia bagi generasi yang akan datang.