Mazmur 92:7 - Kebaikan yang Kekal

"Orang fasik tidak akan berhasil melihatnya; tetapi orang benar akan melihatnya."
Tuhan Kebenaran

Mazmur 92:7 adalah sebuah ayat yang singkat namun kaya makna, membuka jendela pemahaman tentang perbedaan mendasar antara cara hidup yang berpusat pada kebaikan dan kebenaran ilahi, dengan jalan orang fasik. Ayat ini mengingatkan kita bahwa ada sebuah penglihatan yang berbeda yang diberikan kepada mereka yang hidup dalam kekudusan. Orang fasik, yang hidup dalam kesesatan dan penolakan terhadap prinsip-prinsip Tuhan, tidak akan mampu melihat atau memahami kebenaran yang ditawarkan. Mata rohani mereka tertutup oleh dosa dan kesombongan.

Sebaliknya, ayat ini menjanjikan sebuah penerimaan dan pemahaman yang mendalam bagi orang benar. Mereka yang memilih untuk berjalan dalam ketaatan kepada Tuhan, yang hatinya tunduk pada kehendak-Nya, akan dianugerahi kemampuan untuk melihat, mengalami, dan menikmati kebaikan-Nya. Ini bukan sekadar pemahaman intelektual, melainkan sebuah pengalaman hidup yang transformatif. Mereka dapat melihat campur tangan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, merasakan kasih-Nya yang tak tergoyahkan, dan memahami rencana-Nya yang indah.

Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan pilihan hidup kita. Apakah kita cenderung mengikuti jalan dunia yang seringkali penuh dengan kepalsuan dan keserakahan, ataukah kita memilih untuk hidup dalam kebenaran dan integritas? Pilihan ini akan menentukan "penglihatan" kita terhadap realitas spiritual. Orang yang hidup dalam kefasikan mungkin merasakan kemenangan sesaat, namun kemenangan itu bersifat sementara dan tidak mendalam. Sebaliknya, orang benar mungkin menghadapi kesulitan, namun mereka memiliki jaminan akan kebaikan Tuhan yang kekal, yang akan mereka lihat dan alami.

Menjadi orang benar bukan berarti sempurna, tetapi berarti memiliki kerinduan tulus untuk menyenangkan Tuhan dan memperbaiki diri ketika jatuh. Ini adalah sebuah perjalanan, sebuah komitmen untuk terus mendekatkan diri kepada sumber segala kebaikan. Mazmur 92:7 adalah janji penghiburan dan harapan: bahwa di tengah dunia yang seringkali tampak kelam dan membingungkan, ada cahaya kebenaran yang senantiasa bersinar bagi mereka yang hati dan jalannya lurus di hadapan Tuhan. Marilah kita berjuang untuk menjadi orang yang selalu merindukan dan mencari kebaikan serta kebenaran Tuhan, agar kita dapat melihatnya dengan mata hati yang terbuka lebar.