"Maka seluruh Yehuda membawa persepuluhan gandum, anggur dan minyak ke dalam gudang-gudang."
Ayat Nehemia 13:12 mencatat sebuah tindakan ketaatan yang fundamental bagi bangsa Israel pada masa pemulihan pasca pembuangan. Setelah kembali dari pembuangan Babel di bawah pimpinan Nehemia, umat Allah diajak untuk kembali kepada hukum Taurat, termasuk kewajiban memberikan persepuluhan. Persepuluhan ini bukanlah sekadar pajak atau sumbangan biasa, melainkan pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan bentuk syukur serta penyerahan diri kepada-Nya. Dalam konteks sejarahnya, Nehemia menghadapi banyak tantangan, termasuk kemerosotan spiritual dan penyimpangan dalam praktik keagamaan. Ia dengan gigih mengupayakan reformasi total, termasuk pemulihan sistem peribadahan dan pengelolaan Bait Allah. Salah satu pilar utama dari reformasi ini adalah memastikan bahwa para Lewi dan imam dapat menjalankan tugas pelayanan mereka dengan baik. Tanpa persepuluhan yang mencukupi, pelayanan mereka akan terganggu, dan pada akhirnya, seluruh umat akan merasakan dampaknya. "Seluruh Yehuda membawa persepuluhan gandum, anggur dan minyak ke dalam gudang-gudang" menunjukkan partisipasi kolektif dan kesadaran akan tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya tugas segelintir orang, melainkan seluruh umat yang terlibat. Ayat ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kesetiaan dalam memberikan apa yang menjadi hak Allah. Persepuluhan yang dibawa ke gudang-gudang melambangkan penyediaan kebutuhan dasar bagi para pelayan Tuhan, sehingga mereka dapat fokus pada tugas rohani mereka tanpa terbebani kebutuhan duniawi. Konsep persepuluhan juga membawa janji berkat. Meskipun ayat ini tidak secara eksplisit menyebutkan berkat, prinsip teologis yang mendasarinya sangat jelas. Allah berjanji dalam Maleakhi 3:10, "Bawalah seluruh persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku dalam hal ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." Ini adalah undangan untuk menguji kesetiaan Allah dalam membalas ketaatan umat-Nya. Penerapan prinsip Nehemia 13:12 di masa kini tetap relevan. Bagi orang percaya, memberikan persepuluhan dan persembahan adalah ekspresi iman dan kepercayaan kepada pemeliharaan Allah. Ini adalah cara untuk mendukung pekerjaan gereja, misi, dan pelayanan sosial, serta untuk menyatakan bahwa hidup kita bergantung sepenuhnya pada anugerah-Nya. Tindakan sederhana membawa persepuluhan ke gudang dapat menjadi pengingat kuat akan kedaulatan Allah atas segala aspek kehidupan kita, dan membuka pintu bagi berkat-Nya yang melimpah, baik secara rohani maupun jasmani. Mari kita meneladani ketaatan umat Yehuda dalam memberikan yang terbaik bagi pekerjaan Tuhan.
Pelajari lebih lanjut tentang persepuluhan dalam Nehemia 13:12 di SABDA.