Nehemia 3:10

"Dan sesudah mereka, Yedaia bin Harumaf memperbaiki pula di depan rumahnya; dan sesudah dia, Hattus bin Hasania."
Membangun Bersama Yedaia Harumaf Hattus Hasania
Ilustrasi: Peran individu dalam pembangunan kembali

Kitab Nehemia menceritakan kisah luar biasa tentang pemulihan dan pembangunan kembali tembok Yerusalem di bawah kepemimpinan Nehemia. Setelah kembali dari pembuangan di Babel, bangsa Yehuda menemukan kota mereka dalam reruntuhan, dengan tembok yang hancur dan gerbang yang terbakar. Keadaan ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga mencerminkan kondisi spiritual dan keamanan mereka yang rentan.

Semangat Kolaborasi dalam Pembangunan

Ayat Nehemia 3:10 menyoroti momen spesifik dalam narasi pembangunan kembali ini. Kita diperkenalkan pada nama Yedaia bin Harumaf dan Hattus bin Hasania. Ayat ini, meskipun singkat, menyimpan makna yang dalam tentang bagaimana pekerjaan besar seperti pembangunan kembali tembok dilakukan: melalui upaya individu yang terorganisir dan saling melengkapi.

Disebutkan bahwa Yedaia dipercayakan untuk memperbaiki bagian tembok di depan rumahnya. Hal ini menunjukkan adanya rasa tanggung jawab pribadi dan kepemilikan atas pekerjaan tersebut. Seseorang yang mengerjakan sesuatu di dekat kediamannya seringkali memiliki motivasi ekstra untuk melakukannya dengan baik, memastikan keamanan dan keindahan lingkungannya sendiri. Ini adalah prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini; ketika kita terlibat dalam proyek atau pekerjaan yang dekat dengan kita, baik secara harfiah maupun kiasan, kita cenderung memberikan yang terbaik.

Lebih dari Sekadar Batu Bata

Pembangunan kembali tembok Yerusalem bukan hanya tentang menumpuk batu dan semen. Ini adalah simbol pemulihan identitas, keamanan, dan kedaulatan umat Allah. Tembok yang kokoh memberikan perlindungan dari musuh, tetapi juga menandakan keteraturan, batas, dan kemampuan untuk membangun komunitas yang aman. Dalam konteks spiritual, tembok ini bisa diartikan sebagai pemulihan hubungan dengan Allah dan penguatan iman.

Peran Yedaia dan Hattus, bersama dengan banyak orang lain yang disebutkan dalam pasal ini, menunjukkan bahwa keberhasilan proyek sebesar ini bergantung pada partisipasi banyak orang. Setiap individu memiliki peran, sekecil apapun kelihatannya, yang berkontribusi pada keseluruhan. Ayat ini mengajarkan kita pentingnya kerja sama tim, bahwa ketika setiap orang melakukan bagiannya dengan setia, sesuatu yang monumental dapat dicapai. Kontribusi Yedaia di depan rumahnya adalah satu bagian penting dari gambaran yang lebih besar.

Warisan Tanggung Jawab

Nama-nama seperti Yedaia bin Harumaf dan Hattus bin Hasania mungkin tidak dikenal luas di luar catatan Alkitab ini, namun kisah mereka adalah pengingat abadi akan pentingnya setiap kontribusi. Mereka adalah bagian dari generasi yang merespons panggilan untuk membangun kembali, bukan hanya struktur fisik, tetapi juga harapan dan masa depan bagi umat mereka. Usaha mereka, yang dimulai dengan perbaikan di depan rumah mereka sendiri, akhirnya berkontribusi pada pemulihan seluruh Yerusalem.

Mempelajari Nehemia 3:10 menginspirasi kita untuk merenungkan tanggung jawab kita dalam komunitas kita, keluarga kita, dan gereja kita. Seperti Yedaia dan Hattus, mari kita ambil bagian dalam tugas-tugas yang diberikan kepada kita, dengan ketekunan dan kesetiaan, mengetahui bahwa bahkan pekerjaan yang tampaknya kecil pun dapat menjadi bagian integral dari sesuatu yang lebih besar dan lebih bermakna.