Ulangan 14:6

"Dari binatang yang boleh kamu makan, ialah lembu sapi, domba dan kambing."

Ayat Ulangan 14:6 merupakan bagian dari serangkaian peraturan yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel mengenai hewan mana yang halal dan haram untuk dikonsumsi. Peraturan ini bukan sekadar aturan diet biasa, melainkan memiliki makna teologis dan praktis yang mendalam bagi umat pilihan-Nya. Pada konteksnya, ayat ini muncul setelah Tuhan memperkenalkan prinsip kekudusan, bahwa umat Israel harus menjadi umat yang kudus bagi-Nya, sama seperti Tuhan itu kudus. Pemisahan antara hewan yang boleh dan tidak boleh dimakan adalah salah satu manifestasi dari kekudusan tersebut, yang membedakan Israel dari bangsa-bangsa lain di sekitarnya.

Dalam ayat ini, secara spesifik disebutkan tiga jenis hewan yang diizinkan untuk dikonsumsi: lembu sapi, domba, dan kambing. Ketiga hewan ini merupakan ternak utama yang umum dipelihara oleh bangsa-bangsa di Timur Dekat kuno, termasuk Israel. Mereka menyediakan sumber protein, susu, wol, dan juga menjadi bagian penting dari ekonomi serta budaya masyarakat agraris. Pemberian izin untuk mengonsumsi hewan-hewan ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak bermaksud untuk menyulitkan umat-Nya secara berlebihan dalam hal pangan, tetapi justru ingin menuntun mereka kepada cara hidup yang lebih teratur dan sesuai dengan kehendak-Nya.

Lebih dari sekadar daftar makanan, aturan ini mengandungenseignement penting tentang ketaatan. Ketaatan terhadap hukum Tuhan, sekecil apapun kelihatannya, adalah bentuk pengabdian dan pengakuan atas kedaulatan-Nya. Dalam konteks perjanjian antara Tuhan dan Israel, setiap perintah memiliki bobot spiritual. Dengan mematuhi peraturan ini, bangsa Israel diingatkan secara konstan bahwa mereka adalah umat yang dikhususkan, yang berbeda dari bangsa-bangsa lain karena hubungan istimewa mereka dengan Tuhan. Pilihan untuk memakan atau tidak memakan hewan tertentu menjadi sebuah tanda identitas keimanan mereka.

Penting juga untuk dicatat bahwa di bawah konteks yang lebih luas dari Ulangan 14, Tuhan tidak hanya memberikan daftar hewan yang diperbolehkan, tetapi juga kriteria yang mendasari izin tersebut. Untuk hewan berkuku belah yang memamah biak, seperti lembu sapi, domba, dan kambing, mereka diperbolehkan. Ini memberikan petunjuk kepada umat Israel untuk mengenali hewan-hewan yang halal secara mandiri, meskipun rincian lebih lanjut tentang hewan yang haram akan dibahas di ayat-ayat berikutnya. Hal ini menunjukkan kebijaksanaan Tuhan dalam memberikan panduan yang dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhirnya, pesan dari Ulangan 14:6 dan peraturan makanan yang menyertainya adalah tentang hidup dalam kekudusan, memelihara identitas sebagai umat Tuhan, dan menunjukkan ketaatan yang tulus. Ketiga hewan yang disebutkan ini menjadi simbol dari karunia Tuhan yang dapat dinikmati dengan cara yang benar, yang membedakan mereka dari pemujaan berhala atau kebiasaan bangsa lain yang tidak berkenan kepada Tuhan. Ini adalah pengingat bahwa setiap aspek kehidupan, bahkan pilihan makanan, dapat menjadi sarana untuk memuliakan Tuhan dan hidup sesuai dengan tujuan-Nya.