Zakharia 11:16

"Sebab, lihat, Aku akan membangkitkan seorang gembala di negeri ini, yang tidak akan mempedulikan yang hilang, tidak akan mencari yang tersesat, tidak akan menyembuhkan yang terluka, dan tidak akan memberi makan yang sehat, tetapi akan memakan daging yang gemuk dan mencabik-cabik kaki mereka."

Ikon gembala yang peduli

Simbol kepedulian dan bimbingan

Konteks Ayat dan Maknanya

Zakharia 11:16 adalah ayat yang kuat dan cukup suram, menggambarkan datangnya seorang "gembala" yang justru membawa kehancuran alih-alih pemulihan. Ayat ini merupakan bagian dari nubuat yang lebih besar dalam Kitab Zakharia yang berbicara tentang masa depan umat Israel, baik ujian yang akan mereka hadapi maupun kedatangan Mesias sejati. Dalam konteks ini, "gembala" yang disebutkan dalam ayat 16 kontras tajam dengan gembala yang baik, bahkan dengan gembala yang digambarkan pada ayat-ayat sebelumnya (Zakharia 11:4-14) yang juga menampilkan ketidakpedulian, tetapi ayat 16 menggambarkan tingkat yang lebih mengerikan.

Ayat ini menyoroti sifat-sifat seorang pemimpin yang jahat atau tidak bertanggung jawab: ia "tidak akan mempedulikan yang hilang, tidak akan mencari yang tersesat, tidak akan menyembuhkan yang terluka, dan tidak akan memberi makan yang sehat." Ini adalah gambaran seorang pemimpin yang acuh tak acuh terhadap kesejahteraan umatnya. Sebaliknya, fokusnya adalah pada keuntungan pribadi: "akan memakan daging yang gemuk dan mencabik-cabik kaki mereka." Tindakan ini melambangkan eksploitasi, penindasan, dan penghancuran terhadap mereka yang seharusnya dilindungi dan dipelihara.

Implikasi bagi Umat

Nubuat ini memberikan peringatan keras bagi umat tentang bahaya dipimpin oleh orang-orang yang tidak memiliki integritas atau kepedulian. Ini bisa merujuk pada pemimpin spiritual, politik, atau sosial yang menggunakan posisinya untuk keuntungan pribadi, mengabaikan kebutuhan dan penderitaan orang banyak. Penolakan untuk "menyembuhkan yang terluka" dan "memberi makan yang sehat" menunjukkan kegagalan total dalam menjalankan tugas pengayoman, yang justru berujung pada kerugian dan kehancuran yang lebih luas.

Dalam teologi Kristen, ayat ini seringkali ditafsirkan sebagai gambaran tentang gembala-gembala palsu yang akan muncul sebelum kedatangan akhir zaman, yang berusaha menyesatkan umat. Kontrasnya adalah dengan Yesus Kristus, yang disebut sebagai "Gembala yang Baik" (Yohanes 10:11), yang rela berkorban demi domba-dombanya, mencari yang hilang, dan menyembuhkan mereka.

Oleh karena itu, Zakharia 11:16 bukan hanya catatan sejarah atau nubuat masa lalu, tetapi juga sebuah pengingat abadi tentang pentingnya kearifan dalam memilih pemimpin dan pentingnya menjaga diri dari ajaran atau pengaruh yang merusak. Ayat ini mengundang refleksi tentang siapa yang kita izinkan untuk membimbing kita dan bagaimana kita merespons mereka yang seharusnya menjaga kita. Ini adalah panggilan untuk waspada, discernment, dan keteguhan iman dalam menghadapi berbagai bentuk kepemimpinan yang mungkin muncul di sepanjang zaman.